YPMAK Serahkan Kartu BPJS Kesehatan kepada Jemaat GKII Daerah Amungsa

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) melalui Divisi Kesehatan secara simbolis menyerahkan 126 kartu BPJS Kesehatan kepada warga jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) di derah Amungsa, Timika, Provinsi Papua Tengah.

Penyerahan kartu BPJS Kesehatan tahap pertama ini diserahkan Kepala Divisi Perencanaan Program Kesehatan YPMAK, Hengky Womsiwor, Jumat (13/1/2023) di Kantor GKII daerah Amungsa Kabupaten Mimika. 

Baca juga: Sepanjang 2022, Program Kampung Sehat YPMAK Layani 1.000 KK di Pesisir Mimika

Ketua GKII Daerah Amungsa Timika, Pdt Bartolomeus Kum menyampaikan terima kasih kepada PT Freeport Indonesia (PTFI), YPMAK dan Divisi Kesehatan yang sudah membantu masyarakat mendapatkan kartu BPJS Kesehatan.

"Atas nama Daerah Amungsa, saya ucapkan terima kasih kepada YPMAK. BPJS Kesehatan ini sangat bermanfaat untuk kami masyarakat. Kami harap semua masyarakat yang di kampung-kampung juga bisa dapat kartu BPJS, tidak hanya masyarakat di kota,” ungkap Pdt Bartolomeus.

Ditambahkan Pdt Bartolomeus, ke depan pengurus Klasis akan mengumpulkan data jemaat mulai dari kampung-kampung, agar semua bisa mendapatkan kartu BPJS kesehatan agar bisa berobat di rumah sakit yang bekerjasama dengan YPMAK. 

Sementara itu, Kepala Divisi Perencanaan Program Kesehatan YPMAK, Hengky Womsiwor mengatakan program ini milik masyarakat di mana YPMAK hanya menjalankan program. 

Program di YPMAK masih sama dengan saat masih LPMAK. Yang berbeda hanyalah identitas. Apalagi sasaran masih sama yaitu masyarakat Amungme dan Kamoro.

"Jadi program ini bukan punya kami tapi masyarakat yang punya, kami hanya membantu melaksanakan. Tentu program ini bisa berjalan karena adanya kerja sama yang baik antara masyarakat dan YPMAK dalam hal ini divisi kesehatan," ungkap Kadiv Kehatan, Hengky Womsiwor kepada Tribun-Papua.com, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Pesan Direktur YPMAK saat HUT Ke-3, Vebian Magal: Banyak Tantangan Harus Dihadapi

Ditambahkan Hengky, pelayanan yang dilakukan Divisi Kesehatan YPMAK terbagi menjadi pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan medis. 

Kedua pelayanan ini direncanakan, dilaksanakan, dimonitoring, serta dievaluasi oleh bagian Program dan Monev Divisi Kesehatan.

Kemandirian masyarakat melalui peningkatan kepemilikan BPJS Kesehatan merupakan salah satu program dilakukan Divisi Kesehatan. 

Baca juga: Semarak 3 Tahun YPMAK, Gelar Kompetisi Foto Online dan Raih Total Hadiah Rp 30 Juta

Dalam pelaksanaan program ini, kesulitan dihadapi adalah data kependudukan masyarakat. 

Oleh karena itu, masyarakat yang tidak tercatat dalam data kependudukan diharapkan untuk menyampaikan pada puhak YPMAK, agar dapat dibantu dalam pengurusan data kependudukan, dan kepemilikan peserta BPJS Kesehatan. 

“YPMAK berusaha membantu masyarakat yang belum mempunyai KTP, akan dibantu pengurusannya, karena untuk mendapatkan kartu BPJS harus ada KTP. YPMAK tetap prioritaskan kesehatan masyarakat, pendidikan dan ekonomi," jelas Hengky.

Baca juga: HUT Ke-3 Tahun, YPMAK Gelar Ibadah Syukur dan Perayaan Natal 2022

Lanjut Hengky, BPJS Kesehatan  diberikan oleh YPMAK  akan mempermudah masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan tidak hanya di Timika, namun di seluruh rumah sakit bekerjasama dengan BPJS.

Hengky berharap, kerja sama dan dukungan yang baik dari masyarakat dan Divisi Kesehatan akan terus berlanjut, untuk peningkatan kepemilikan kartu BPJS Kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Mimika. 

Sekadar diketahui, YPMAK berkomitmen menanggung 30.000 premi BPJS Kesehatan masyarakat tujuh suku di Kabupaten Mimika. (*)