ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Kadinkes Reynold Ubra: Tidak Ada KLB Campak di Mimika!

Dinkes Mimika sudah membuka pos pelayanan imunisasi campak di puskesmas dan terintegrasi dengan posyandu.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
KOMPAS.COM
ILUSTRASI campak pada anak (Kompas.com) 

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Menurunnya cakupan imunisasi campak akibat pandemi Covid-19 membuat kasus campak meningkat di tanah air.

Bahkan, meningkatnya kasus campak di tanah air membuat pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Kesehatan menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak di beberapa wilayah.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, saat ini sudah ada 53 KLB Campak di 34 kabupaten/kota, di 12 provinsi.

12 Provinsi di Indonesia KLB Campak, Kenali Gejalanya

Satu di antaranya Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Namun, data Kemenkes ini dibantah Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Mimika, Reynold Ubra.

Kata Reynold, Mimika belum dapat ditetapkan terkena KLB Campak.

“Jadi saat ini kami belum nyatakan KLB karena ini peningkatan kasus,” tegas Reynold, Selasa (31/1/2023).

Cakupan Imunisasi Campak dan Rubella BIAN Makassar Paling Rendah di Sulsel

Reynold menjelaskan, peningkatan kasus campak di Mimika dapat dilihat sejak Juni hingga Desember 2022.

Pada periode tersebut, terdapat 38 kasus campak.

Namun, dari total kasus campak tersebut, berdasarkan data Dinkes Mimika, tercatat 99 persen anak penderita campak itu belum diimunisasi.

“Hanya 1 anak penderita campak saja yang sudah diimunisasi,” sambungnya.

Baca juga: Berikut Dampak Campak, Rubella serta Tetanus Jika Tak Imunisasi

Reynold juga menjelaskan, sebaran kasus campak di Mimika terfokus di dalam kota, terutama pada anak kelompok usia 15 tahun.

“Tapi proporsi anak paling banyak itu pada usia 1 - 4 tahun," lanjutnya.

Namun, berdasarkan data kurva epidemologi, pada pekan ini kasus campak mengalami penurunan.

Hal ini tentunya menjadi perhatian juga dari Dinkes Mimika untuk terus melakukan pemantauan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved