ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Barat Terkini

Pabrik Pubuk Bakal Dibangun di Papua Barat, Menteri Bahlil: PKT Siap Investasi Rp 20 Triliun

Adapun nilai investasi PKT untuk pembangunan pabrik tersebut mencapai Rp 20 triliunan.

Tribun-Video.com/ Fajri Digit
Pemandangan Piaynemo di Raja Ampat, Sorong, Papua Barat, Minggu (3/3/2022). 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) disebut akan membangun pabrik pupuk di Provinsi Papua Barat dalam tahun ini.

Adapun nilai investasi PKT untuk pembangunan pabrik tersebut mencapai Rp 20 triliunan.

Hal ini dikemukakan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, dalam peluncuran perhelatan Sail Teluk Cendrawasih di Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Diketahui, PT Pupuk Kalimantan Timur merupakan anak perusahaan BUMN. 

Baca juga: Tito Karnavian dan Bahlil Pernah Temui Lukas Enembe, Minta Paulus Waterpauw Wagub Papua: Ada Apa?

"Tahun 2023 ini, kita akan membangun dengan Pak Menteri ESDM (pabrik) pupuk di wilayah Papua Barat. Pupuk Kaltim akan melakukan investasi di sana sekitar Rp 20 triliun lebih," ujarnya.

Kemudian, bersama dengan program hulu minyak dan gas (migas) yang digagas Kementerian ESDM, maka total investasi yang dikantongi daerah Papua berkisar Rp 50 triliunan.

"Di sana akan dibangun pabrik pembuatan blue ammonia di Teluk Bintuni. Jadi total investasi dengan hulu migas itu sekitar kurang lebih Rp 40 triliun sampai Rp 50 triliun," ucap Bahlil.

Bahlil Lahadalia menekankan, daerah Papua yang merupakan tanah kelahirannya tersebut akan terus dikembangkan dari sisi pariwisata maupun investasinya.

"Jadi kalau ditanya ini Papua mau bagaimana, pariwisata, investasi, dan nasionalisme itu yang paling penting. Jadi membangun negara ini bagaimana pun NKRI itu sesuatu harga mati untuk kita lakukan dalam rangka kesejahteraan rakyat," kata dia.

Sebelumnya, PKT resmi memulai proyek pembangunan kawasan industri pupuk di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.

Direktur Utama (Dirut) PKT Rahmad Pribadi mengatakan, proyek kawasan industri pupuk di Kabupaten Fakfak itu telah ditetapkan pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca juga: Feri Tabakore Ditangkap, Diduga Otak Pembakaran Perempuan di Sorong Papua Barat Daya

Hal itu dikukuhkan melalui surat penugasan dari Pupuk Indonesia yang menunjuk Pupuk Kaltim untuk merealisasikan pembangunan proyek tersebut.

Dia juga menargetkan kapasitas produksi Pupuk Kaltim bisa masuk ke posisi ke-4 terbesar di Asia Tenggara. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PKT Gelontorkan Dana Rp 20 Triliun Bangun Pabrik Pupuk di Papua Barat",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved