Info Biak Numfor
Workshop Perlindungan dan Pengakuan Hak Masyarakat Adat Jadi Harapan Baru
"Untuk itu, semoga melalui kesempatan ini, ada solusi yang ditemukan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tentang hak-hak masyarakat sini."
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Calvin Erari
Sejumlah tokoh adat dan pemuda di Kabupaten Biak menilai, pelaksanaan workshop perlindungan dan pengakuan hak-hak masyarakat adat sebagai pola pendekatan pembangunan berkelanjutan dapat memberikan pengertian dan harapan baru untuk kepada mereka.
"Hal-hal ini menurut saya bisa dijelaskan, dengan apa yang sudah dimulai dari yang sebelumnya agar masyarakat adat menyiapkan seluruh data wilayah yang dimiliki, dan diserahkan ke Pemda sehingga bisa menjadi dasar untuk pemerintah menentukan hak kepastian yang ada," kata Kasmita.
Untuk itu, dia meyakini, dengan pola yang telah dijelaskan dalam workshop tersebut, maka tidak ada lagi kekhawatiran yang membuka untuk masyarakat adat.
"Jadi saya sangat optimis soal rencana-rencana besar yang akan dilakukan oleh Masyarakat adat baik di Biak maupun Supiori pasti berhasil," pungkasnya. (*)
Tags
Tribun-Papua.com
Info Biak Nunfor
Kampung Adat
Masyarakat Adat
Tom Imsen
Yuliana Rumbarar
Kasmita Widodo
Info Biak Numfor
Berita Terkait
Berita Terkait: #Info Biak Numfor
Gubernur Papua Pegunungan Akhiri Kunjungan di Biak Numfor: Meningkatkan Kesejahteraan |
![]() |
---|
1.158 Mahasiswa KKN Uncen Disambut Bupati Biak, Disebar di 60 Kampung |
![]() |
---|
36 Calon Mahasiswa Program ADIK Biak Numfor Dilepas Bupati Markus |
![]() |
---|
Pesan Bupati Biak Numfor saat Sambut Mahasiswa UGM KKN: Kolaborasi Bangun Kampung Kanaan |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Biak Numfor, Markus Mansnembra Fokus pada Kesehatan dan Pendidikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.