Respons Plh Gubernur Papua Terkait Gempa di Jayapura: Warga Tetap Tenang dan Jangan Panik

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun meninjau sejumlah gedung terdampak gempa yang mengguncang Kota Jayapura, Provinsi Papua. 

Pantauan Tribun-Papua.com, Ridwan Rumasukun memonitor bangunan gedung Kantor Gubernur yang baru, dan menuju Aula Sasana Krida. 

Baca juga: BPBD Provinsi Papua: 500 KK di Kota Jayapura Mengungsi Akibat Gempa Bumi 5.2 Magnitudo

"Memang akibat gempa bermagnitudo 5,4 ini ikut berdampak pada Gedung Sasana Krida, di mana terdapat kerusakan pada plafon dan kaca," sebut Ridwan. 

Ridwan menyebutkan tak hanya itu, Gedung Negara Dok V juga mengalami kerusakan, yakni keretakan pada bagian dinding gedung tersebut. 

Selain itu, Kantor Wali Kota Jayapura di Entrop Distrik Jayapura Selatan juga ikut terdampak guncangan gempa.

"Selain gedung pemerintahan di Jayapura, ada hotel yang juga terkena imbasnya, yaitu Swiss Bell Hotel Papua-Jayapura, sebuah dealer Toyota di Kawasan Polimak, hingga tempat ibadah," sebutnya. 

Menyikapi dampak gempa bumi yang terjadi di ibu kota Provinsi Papua tersebut dan gempa susulan secara beruntun, maka pihaknya mengimbau agar masyarakat dapat tenang dan tidak mudah panik. 

Baca juga: 400 Aparat Gabungan Diterjunkan Patroli Pasca-gempa Guncang Kota Jayapura

"Yang terpenting tetap memantau informasi dari BMKG, dan jangan mudah terprovokasi isu-isu hoaks yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya," imbau Ridwan. 

Dalam kesempatan itu, Ridwan juga menyampaikan rasa duka cita mendalam terhadap para keluarga korban yang meninggal dunia. 

"Kita ketahui bersama ada 4 orang meninggal dunia akibat musibah ini yang merupakan karyawan kafe di Kawasan Pantai Dok II, untuk itu kami telah memberikan sumbangan," sebutnya. 

Baca juga: Kemensos Upayakan Santunan Bagi 4 Korban Meninggal Akibat Gempa di Jayapura Papua

Dengan bantuan yang diberikan, Ridwan berharap dapat membantu meringankan beban keluarga yang terdampak gempa di Kota Jayapura, Papua. 

Sebelumnya diketahui, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,4 dan kemudian dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,2 mengguncang Kota Jayapura, Provinsi Papua pukul 15.28 WIT pada Kamis, (9/2/2023). BBMKG Wilayah V Jayapura melaporkan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. (*)