Akhirnya Nelayan Pantai Lampu Satu Merauke Mulai Turun Melaut Pasca-cuaca Cerah!

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Sharif Jimar

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Nelayan yang berada di Pantai Lampu Satu Merauke, Papua Selatan sudah mulai kembali beraktivitas untuk turun melaut.

Hal tersebut disampaikan Salemang, satu diantara nelayan Pantai Lampu Satu Merauke yang sedang mempersiapkan peralatan untuk kebutuhan melaut.

Menurut Salemang, cuaca di sekitar Pantai Lampu Satu Merauke mulai membaik sehingga memungkinkan untuk turun mencari ikan.

Baca juga: Dampak Cuaca Buruk, Sudah 10 Hari Nelayan Pantai Lampu Satu Merauke Tidak Melaut

“Cuaca sudah bagus, jadi bisa turun lagi,” kata Salemang

Bahkan, Salemang menyebut sebagian nelayan yang ada di Pantai Lampu Satu sudah mulai melalut sejak kemarin.

“Sejak kemarin sudah ada yang turun,” ucap Salemang.

Salemang menyebut, selama cuaca buruk, dirinya tidak turun mencari ikan hampir selama dua minggu.

Dirinya hanya beraktivitas menjaga perahu agar tidak hanyut dan rusak ketika ombak mulai tinggi, sesekali menjahit jaringnya yang rusak.

“2 minggu tidak tangkap ikan,” terangnya.

Baca juga: Cuaca Buruk Kembali Landa Merauke, Nelayan Batal Melaut

Namun, Salemang mengatakan cuaca buruk tahun ini dampaknya lebih minim dibanding tahun-tahun sebelumnya yang mengakibatkan gelombang laut mencapai rumah warga.

“Ini tidak seberapa, kalau tahun lalu ombak sampai di rumah,” pungkas Salemang.

Sementara, berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Stasiun Meteorologi Mopah, tinggi gelombang di Perairan Merauke antara 0,25 hingga 0,50 meter.

Di Perairan Amamapere, Agats  dan Yos Sudarso tinggi gelombang antara 0.50 hingga 1 meter dan di Laut Arafuru bagian timur antara 1 meter hingga 2 meter.(*)