ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Paman Ungkap Perkembangan Kondisi David yang Jadi Korban Penganiayaan Mario Dandy: Masih di ICU

Keluarga mengungkapkan kondisi terbaru Cristalino David Ozora (17) yang masih dirawat di ruang iCU pasca-penganiayaan yang dialaminya.

Twitter @YaqutCQoumas
Kondisi David (17) korban penganiayaan saat dijenguk Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di RS Mayapada, Jakarta Selatan - Keluarga mengungkapkan kondisi terbaru Cristalino David Ozora (17) yang masih dirawat di ruang iCU pasca-penganiayaan yang dialaminya. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkirakan ada lebih dari 1,5 juta kasus cedera otak traumatis yang dilaporkan setiap tahun di Amerika Serikat.

Dilansir Medical News Today, DAI lebih sering terjadi pada kecelakaan traumatis hingga menyebabkan adanya gerakan pada otak di dalam tengkorak.

Biasanya, jenis trauma ini melibatkan gerakan percepatan dan perlambatan.

Jika gerakan ini cukup kuat, mereka dapat merusak saraf serabut akson hingga menyebabkan interkoneksi saraf ini tidak berfungsi atau terputus dan memengaruhi banyak area otak.

Berikut ini penyebab utama Diffuse Axonal Injury:

- Kecelakaan kendaraan bermotor;

- Kecelakaan terkait olahraga;

- Kekerasan;

- Jatuh yang tidak disengaja, yang lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua;

- Sindrom bayi terguncang.

Baca juga: Sri Mulyani Copot Jabatan Rafael Alun Trisambodo Buntut Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Anaknya

Kronologi Kejadian Terbaru

Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP), yang menganiaya pemuda bernama David (17), dihadirkan saat Polres Metro Jakarta Selatan menggelar konferensi pers pengungkapan kasus ini, Rabu (22/2/2023).
Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP), yang menganiaya pemuda bernama David (17), dihadirkan saat Polres Metro Jakarta Selatan menggelar konferensi pers pengungkapan kasus ini, Rabu (22/2/2023). (Annas Furon Hakim/TribunJakarta.com)

Baru-baru ini, polisi menyebutkan nama wanita lain, APA, yang menyampaikan cerita tentang AGH pada Mario Dandy.

Hal tersebut di sampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta, Kombes Ade Ary Syam Indradi saat jumpa pers kedua pada Jumat (24/2/2023).

"Kronologinya adalah di awal atau sekitar bulan Januari 2023, tersangka MDS (Mario) mendapatkan informasi dari temannya, yaitu saudari APA, yang menyatakan bahwa saksi AGH sekitar tanggal 17 Januari 2023 itu mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari korban (David)," ungkap Ade.

Selanjutnya, Mario mengonfirmasi ke AGH, lalu menghubungi temannya, yakni Shane Lukas (19).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved