ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kerusuhan di Wamena

Mahasiswa Papua Minta Kapolri dan Panglima Tindak Aparat yang Gegabah Saat Tangani Ricuh Wamena

Ketua Umum Kompass, Melkius Holago, memandang peristiwa naas itu terjadi lantaran termakan emosi dari kedua pihak, baik masyarakat maupun TNI/Polri.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
ISTIMEWA
ANAK ADAT – Komandan Kodim 1702/Jwy, Letkol Cpn Anthenius Murip memberikan pengarahan kepada anak-anak adat dan masyarakat Wamena untuk meredam aksi amuk dan bentrok yang telah menewaskan 10 orang. Saat ini situasi dan kondisi Kota Wamena berangsur kondusif. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Komunitas Mahasiswa Papua se-Sumatera (Kompass) meminta Kapolri dan Panglima TNI menindak tegas oknum aparat yang diduga gegabah menangani kericuhan di Wamena, Papua Pegunungan.

Ketua Umum Kompass, Melkius Holago, memandang peristiwa naas itu terjadi lantaran termakan emosi dari kedua pihak, baik masyarakat maupun TNI/Polri.

"Kami kutuk keras oknum-oknum yang memicu terjadinya konflik," kata Melkius kepada Tribun-Papua.com, Senin (27/2/2023) di Jayapura.

Baca juga: 16 Polisi Diperiksa Terkait Tewasnya 12 Warga dalam Kericuhan di Wamena Papua Pegunungan

Menurutnya, kericuhan tersebut terjadi hanya karena informasi hoaks.

"Bapak Kapolri maupun Panglima, kami minta tolong usut sampai tuntas," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Situasi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Tengah, memanas akibat warga termakan isu penculikan anak.

Sekelompok massa membakar kios milik warga perantau di Kampung Lantipo, Distrik Wamena Kota, Kamis (23/2/2023) siang.

Warga terprovokasi setelah membaca isu beredar di media sosial, terkait adanya dugaan penculikan anak oleh perantau di darah Distrik Napua. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved