ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Guru SMA YPPK Taruna Dharma Mogok

Soal Aksi Mogok Mengajak Guru-guru di SMA YPPK Taruna Dharma, Yayasan: Tindakan Tidak Profesional!

Guru-guru seharusnya sudah mengajar kembali secara online karena situasi Kota Jayapura masih darurat bencana pada waktu itu.

Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
Sekertaris Eksekutif YPPK Fransiskus Asisi Papua, Thobias Kirwelakubun. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Sekertaris Eksekutif YPPK Fransiskus Asisi Papua, Thobias Kirwelakubun pun angkat suara menanggapi aksi mogok mengajar guru-guru di sekolah SMA YPPK Taruna Dharma.

Thobias menjelaskan, pergantian kepala sekolah tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun termasuk guru.

Hingga kini, kata Thobias, yang menjadi pertimbangan yayasan mengenai pergantian kepala sekolah lantaran Kresencia Lesomar adalah kepala sekolah penggerak.

Baca juga: Guru-guru di SMA YPPK Taruna Dharma Mogok Mengajar, Ini Sebabnya!

"Memang ada guru senior tapi guru penggerak belum ada, hanya dua orang saja yang baru di dorong, dan harus beragama Katholik, jadi kami pertahankan dulu kepala sekolah lama. Tetapi dengan batas waktu tertentu. Saya belum bisa pastikan tapi dalam waktu dekat," kata Thobias kepada Tribun-Papua.com di ruangannya di Argapura, Kota Jayapura, Kamis (2/3/2023).

Pada 25 Februari 2023, kata Thobias, para guru sudah menyampaikan aspirasi dan yayasan sudah memfasilitasi untuk mendengar aspirasi mereka setelah sebelumnya di sampaikan secara tertulis, namun sebagian besar guru tidak datang.

Hasil pertemuan itu, katanya, guru-guru seharusnya sudah mengajar kembali secara online karena situasi Kota Jayapura masih darurat bencana pada waktu itu.

"Kami akan tindaklanjuti, tindakan guru tidak profesional, yang menjadi tuntutan biarlah yayasan yang selesaikan, tetapi karena guru belum kembali mengajar ini tidak akan biarkan hal ini terlalu lama karena anak (siswa) menjadi prioritas."

Menurutnya, aksi guru-guru yang mogok mengajar, pihaknya bakal mengambil tindakan tegas.

Ketidakhadiran para guru di sekolah dinilai tidak menghargai yayasan yang menaungi sekolah.

Sementara itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah hingga saat ini masih tetap berjalan.

Guru yang mengajar adalah mahasiswa praktek kerja lapangan dari Universitas Cendrawasih.

Baca juga: Aksi Mogok Guru SMA Taruna Dharma di Jayapura, Ini Kata Direktur YPPK Silvester Lobya

"Direktur akan mengupayakan guru pengganti jadi kami tidak mau anak-anak menjadi korban," jelasnya.

Menurutnya, secara keseluruhan dari poin-poin di dalam aspirasi guru hanyalah kesalah pahaman yang mestinya dibicarakan bersama para guru.

"Ada sesuatu yang miss terkait tuntutan mereka. Mengenai kepala sekolah penggerak dan kebijakan di yayasan, kami tetap mengacu pada aturan pemerintah."

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved