ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

KKB Tuding TNI-Polri Penyisiran di Yahukimo, Ini Kata Danrem JO Sembiring

Aparat keamanan tidak melakukan penyisiran, seperti yang dituduhkan oleh pihak KKB dalam video yang tersebar luas diberbagai media.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Roy Ratumakin
Dok Korem 172/PWY
Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring angkat bicara mengenai tuduhan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak yang menuduh aparat TNI-Polri lakukan penyisiran di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

JO menegaskan, aparat keamanan tidak melakukan penyisiran, seperti yang dituduhkan oleh pihak KKB dalam video yang tersebar luas diberbagai media.

"Tuduhan penyisiran tersebut dikaitkan pasca kejadian penembakan yang dilakukan oleh pihak KKB terhadap prajurit Kodim 1715/Yahukimo yang terjadi beberapa waktu lalu," kata Danrem JO melalui keterangan tertulis, Selasa (7/3/2023) dini hari.

Baca juga: TPNPB Kodap XVI Yahukimo: Kami Bakal Serang Warga non Papua Kalau TNI-Polri Masih Lakukan Penyisiran

JO menjelaskan, keberadaan aparat keamanan di Yahukimo guna menjaga Kamtibmas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Tidak ada penyisiran. Keberadaan TNI untuk bersinergi dengan Kepolisian melakukan kegiatan-kegiatan untuk menumbuhkan rasa aman bagi masyarakat."

"Jadi tidak benar tuduhan yang dilayangkan seperti yang disampaikan dalam video yang tersebar,” tegasnya.

Kepada Elkius Kobak, Danrem JO berpesan agar menyerahkan diri untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Pesan saya kepada Elkius Kobak segera menyerahkan diri ke Polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya di depan hukum."

"Dan segera berhenti menyebar fitnah dan informasi-informasi bohong atau hoax yang bertujuan untuk menimbulkan ketakutan dikalangan masyarakat,” terangnya.

Baca juga: Dituding Lakukan Penyisiran di Yahukimo oleh TPNPB, Kapendam Herman: Itu Bohong!

Dikatakan, terkait ancaman akan masuk kota, pihak aparat keamanan TNI-Polri akan segera menangkap Elkius Kobak beserta simpatisannya.

"Intinya semua yang kami lakukan adalah untuk melindungi masyarakat,” ungkapnya.

Sebelumnya telah beredar video singkat KKB oleh penanggungjawab Kodap 16 Yahukimo, Elkius Kobak di berbagai media sosial.

Dalam video tersebut KKB meminta agar aparat keamanan TNI-Polri untuk tidak melakukan penyisiran dan mengancam akan masuk ke Kota Yahukimo apabila tuntutannya tidak dipenuhi.

Diketahui, hal ini merupakan rentetan dari kejadian penyerangan yang dilakukan oleh KKB Kodap 16 Yahukimo bertempat di jalan Paradiso, Distrik Dekai,Kabupaten Yahukimo yang mengakibatkan 1 prajurit TNI tewas dan beberapa prajurit luka-luka. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved