ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

SUARA Kapten Philip yang Disandera KKB: Maria dan Jacob, Aku Menyayangi Kalian!

"Maria dan Jacob aku menyayangi kalian dan sangat merindukan kalian, setiap hari saya selalu memikirkan kalian."

Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Tampak pasukan KKB bersama Pilot Pesawat Susi Air Philips Mark Methrtens di Hutan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, saat ini. 

Philip mengaku ingin segera pulang dan berkumpul dengan keluarganya.

"Untuk keluargaku, saya juga sangat menyayangi kalian, jangan terlalu mengkhawatirkanku, ini membutuhkan kesabaran yang kuat dan saya harap kita dapat segera berkumpul kembali," kata Philip dalam video itu.

3. Soal gaji 

Selain itu, Kapten Philip juga berharap keluarganya akan tetap mendapat gaji selama dirinya disandera KKB. Pesan itu diduga ditujukan untuk pihak maskapai Susi Air.

Lalu dirinya juga mengatakan, selama penyanderaan selalu memikirkan keluarganya. "Saya harap gajiku bisa diberikan kepada Maria untuk membeli makanan," kata Philip.

Baca juga: Pencarian Pilot Susi Air Philips Methrtens Diperluas, KKB Minta Dewan Keamanan PBB Turun ke Papua

4. Aparat tak ingin terkecoh

Di sisi lain, Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani menilai, video itu disebarkan untuk mengecoh petugas yang melakukan pencarian.

"Jangan dipikir pilot ada sama-sama mereka (Egianus Kogoya) terus, sebab posisinya tidak seperti itu, ada kemungkinan ini untuk mengelabui," ujar Faizal saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.

Saat ini Satgas Damai Cartenz sedang berusaha mengidentifikasi kapan video dan foto tersebut diambil.

"Kita lagi identifikasi kapan video itu diambil dan di mana lokasi video itu," kata Faizal.

Seperti diberitakan sebelumnya, Egianus Kogoya dan kelompoknya pada 7 Februari 2023 menyandera Kapten Philip.

Selain itu, KKB juga membakar pesawat Susi Air. Lalu pada 14 Februari, Satgas Damai Cartenz tiba di Distrik Paro dan saat ini masih berusaha melakukan operasi penyelamatan terhadap Kapten Philip. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved