Buntut Kasus Meninggalnya Dokter Mawar di Nabire, Menkes Minta Nakes Dapat Jaminan Keamanan
Menkes meminta tenaga kesehatan (nakes) di daerah sulit mendapatkan jaminan keamanan buntut kasus meninggalnya Dokter Mawar di Nabire, Papua Tengah.
Martawara juga mengungkapkan bahwa rumah dinas anaknya pernah dibobol maling.
Baca juga: PDPI Papua Temukan Kejanggalan di Balik Meninggalnya dr Mawartih Susanty di Nabire Papua Tengah
Hal itu dikatakan Dokter Mawar saat terakhir pulang ke Makassar.
"Anakku pernah cerita saat pulang ke Makassar baru-baru, katanya rumah dinasnya dibobol maling. Seluruh pakaian sudah berhamburan dan saya tidak tahu apa-apa yang hilang. Itu saja keluh kesahnya," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Dokter Mawar ditemukan tewas di rumah dinasnya di perumahan dokter, Kelurahan Siriwini, Nabire, Papua Tengah, pada Kamis (9/3/2023).
Tahun ini seharusnya menjadi tahun terakhir dr Mawar bekerja di RSUD Nabire, untuk selanjutnya pindah ke tempat lain.
Namun, karena dr Mawar adalah satu-satunya dokter spesialis paru di Kabupaten Nabire, maka almarhum harus menunggu juniornya tiba untuk menggantikan posisinya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Kematian Dokter Mawar di Nabire, Menkes Janji Bakal Transparan
BKPSDM Papua Tengah: Aksi Kode R di Nabire Tidak Murni, Ada ASN Paniai Ikut Terlibat |
![]() |
---|
80 Tahun Layani Masyarakat Mimika Namun PMI Belum Miliki Unit Transfusi Darah |
![]() |
---|
Kelompok Kode R Wajib Tahu, CPNS Papua Tengah Formasi 2024 Telah Ditutup: Begini Kata BKPSDM |
![]() |
---|
Gubernur Meki Nawipa Siap Dukung DKPT Lestarikan Budaya Lokal |
![]() |
---|
Mimika Miliki Faskes Deteksi Kanker yang Memadai Namun Belum Dimanfaatkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.