ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Penanaman 1.000 Bibit Pohon di Kaki Gunung Cycloops: Peringati 4 Tahun Banjir Bandang di Sentani

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W A Maclarimboen mengatakan komitmennya untuk merawat Cagar Alam Cycloops sejak 2021.

Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/ Putri
Kapolres Jayapura, Fredrickus W A Maclarimboen saat menanam bibit pohon dalam rangka peringatan empat tahun bencana banjir bandang di Sentani Kabupaten Jayapura, di Kali Kemiri, Kawasan Cagar Alam Cycloops 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Penanaman 1000 bibit pohon yang berlangsung di Cagar Alam Cycloops untuk memperingati banjir bandang yang terjadi di Sentani, Kabupaten Jayapura pada 16 Maret 2019.

Polres Jayapura bersama Club Pecinta Alam (CPA) Hiroshi melakukan aksi penanaman 1000 bibit pohon di sekitar Kali Kemiri, Distrik Sentani.

Sekitar 150 orang peserta terdiri dari instansi pemerintah Kabupaten Jayapura, TNI, Polri, aktivis lingkungan, dan juga masyarakat hadir pada penanaman pohon tersebut.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W A Maclarimboen mengatakan komitmennya untuk merawat Cagar Alam Cycloops sejak 2021.

Apalagi dengan aktivitas pembukaan lahan atau kebun liar di kaki gunung ini menjadi perhatian bersama semua pihak.

"Pohon - pohon yang besar sebagai penyangga itu tidak ditebang, mungkin kalau dia mau berladang dengan sistem tumpang sari, sehingga tidak merusak ekosistem cagar alam itu sendiri," ujarnya.

Sementara itu, Ketua CPA Hirosi Marshall Suebu berharap kedepan tidak hanya TNI Polri tapi seluruh lapisan masyarakat ikut peduli dengan lingkungan khususnya Cagar Alam Cycloops

"Kan ini positif sekali, hari ini dengan Kapolres bersama teman - teman serta stakeholder kita dapat melihat bahwa sebelumnya juga kami menanam, 70 persennya  berhasil," jelasnya.

Baca juga: Ini Tugas OPD Pemkab Jayapura saat Kunjungan Presiden Jokowi di Sentani

Selain menanam pihaknya juga sudah melakukan perawatan pohon yang sudah ditanam sebelumnya.

"Tanaman ini makhluk hidup jadi jangan hanya di tanam tapi juga dirawat, ini untuk keberlangsungan hidup masyarakat sekitar  alam ini harus di rawat dan dijaga," ujarnya. (*) 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved