Info Jayapura
PJ Walkot Jayapura Frans Pekey Tegaskan Tim PKK Harus Membantu Penanganan Stunting
Frans mengatakan, apabila terlalu rutin atau seiring mengkonsumsi makanan siap saji alias instan, maka akan menimbulkan berbagai dampak negatif.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey menegaskan Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Jayapura harus membantu penanganan Stunting.
Hal itu disampaikan Frans saat ditemui awak media usai mengikuti Rapat Konsultasi TP PKK Kota Jayapura yang berlangsung di Aula Sian Soor, Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (16/3/2023).
"Pencegahan Stunting yang dapat dilakukan di dalam keluarga, terutama oleh para ibu di rumah untuk diimbau selalu menyiapkan makanan bergizi dan hindari atau kurangi makanan instan," tuturnya.
Baca juga: Pemkot Jayapura Terima Aset Pembangunan Jalan Lingkungan Kawasan Rollo Grand Koya Barat
Frans mengatakan, apabila terlalu rutin atau seiring mengkonsumsi makanan siap saji alias instan, maka akan menimbulkan berbagai dampak negatif.
"Tentunya yang lebih sehat ialah makanan yang dimasak di rumah, karena makanan yang diperoleh di rumah masing-masing itulah tempat awal anak-anak mengkonsumsi makanan atau sarapan," terangnya.
Ia menuturkan, seorang anak sejak masih menjadi janin yang dikandung seorang ibu, kemudian dilahirkan ke dunia tentu memiliki hak untuk memperoleh asupan makanan bergizi.
"Saya juga sudah minta ke bagian keuangan dalam mengalokasikan dana desa terhadap 14 kampung yang sudah diatur presentasenya untuk mendukung Tim Penggerak PKK tingkat distrik, kelurahan, hingga kampung," bebernya.
Sehingga, dengan alokasi dana tersebut, Frans menegaskan tidak ada alasan lagi terkait tidak adanya dukungan dana.
Sekadar diketahui, tema dari Rapat Konsultasi TP PKK Kota Jayapura tersebut ialah penguatan kolaborasi sinergitas dan harmonisasi dengan mitra strategis, guna meningkatkan kinerja organisasi.
Kegiatan tersebut dilangsungkan selama 2 hari terhitung mulai Rabu, 15 Maret sampai Kamis, 16 Maret 2023. (*)
1.039 Mahasiswa Uncen Diwisuda, Rektor: Jadilah Cenderawasih Muda yang Berdampak |
![]() |
---|
Ketua Senat Uncen Ingatkan Alumni: Jangan Hanya Cari Kerja, Tapi Ciptakan Lapangan Pekerjaan |
![]() |
---|
Dosen FKM Uncen Pakai Teknologi RO Bantu Warga Keerom Atasi Kesulitan Air Bersih |
![]() |
---|
Warga Perbatasan Papua Nugini Ikuti Pelatihan Barista di Koya Kota Jayapura |
![]() |
---|
Warga Distrik Kaureh Kabupaten Jayapura Minta Bupati Yunus Wonda Perbaiki Jalan KampungĀ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.