Jalan Trans Papua
HEBOH Wanita Diduga PSK dan Miras Dijual di Jalan Trans Papua, Warga Yalimo: Polisi Ayo Bertindak!
Ini terungkap setelah empat bulan, saat 150 truk terjebak di wilayah itu akibat jalan rusak di Yalimo, sejak Desember 2022.
TRIBUN-PAPUA.COM, YALIMO - Warga Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, diresakhan temuan praktik prostitusi dan peredaran minuman keras (miras) di Jalan Trans Papua.
Pasalnya, sejumlah wanita yang diduga sebagai pekerja seks komersil (PSK) ditemukan di Jalan Trans Jayapura-Wamena, tepatnya di Kampung Warah Distrik Elelim, Yalimo.
Mereka menduga, para PSK itu dibawa oleh sopir truk yang bergerak dari Jayapura menuju Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Ini terungkap setelah empat bulan, saat 150 truk terjebak di wilayah itu akibat jalan rusak dari Kampung Warah hingga Kampung Hobakma, sejak Desember 2022.
Baca juga: Miras dan Wanita Diduga PSK Dijajakan di Jalan Trans Papua, Pemerintah dan Polisi Diminta Bertindak
"Ini saya laporkan karena saya sendiri saksi. Mereka ada tawaran ke warga di sekitar itu dan beberapa teman-teman pendatang, dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu. Tetapi kami biasanya menolak," kata Gerson Meke kepada Tribun-Papua.com, Kamis (16/3/2023).
Gerson merupakan karyawan PT Paesa Pasindo.
Ia merupakan pengawas produksi pada proyek sepanjang Jalan Trans Papua.
Selaku warga asli Papua, Gerson khawatir keberadaan para PSK itu akan menimbulkan maslah sosial bagi masyarakat di Yalimo.
Pasalnya, kasus HIV/AIDS di wilayah ibu kota Papua Pegunungan hingga kini terus meningkat.
"Yalimo adalah pintu masuk dan keluar dari 7 kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan, sehingga kami harus menjaga hal-hal yang merusak atau merugikan masyarakat," kata Gerson.
Selain PSK, kata dia, minuman keras (Miras) dan narkoba jenis ganja juga beredar di Yalimo, sejak ratusan truk tertahan di wilayah itu.
"Mereka (sopir) bawa dari Jayapura tujuan Wamena tetapi biasanya menawarkan kepada warga maupun karyawan PT yang bekerja di sepanjang jalan ini," bebernya.
"Tawaran ini bukan hanya kepada satu orang, tetapi ada banyak masyarakat juga," ungkap Gerson.
Untuk itu, ia meminta kepolisian dan pemerintah daerah segera mengambil tindakan tegas.
Aparat keamanan juga diminta menertibkan praktik kriminal di sepanjang Jalan Trans Papua, rute Jayapura-Wamena.
"Pemerintah daerah Yalimo, DPRD, dan pihak keamanan segera mengambil langkah konkrit untuk mengatasi persoalan ini, karena itu sangat berbahaya bagi masyarakat di Wilayah Papua Pegunungan," imbuhnya.
Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Jayawijaya Tembus 8.386
Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya mencatat, sebanyak 8.386 orang pasien positif HIV/AIDS di ibu kota Provinsi Papua Pegunungan, itu hingga Maret 2023.
Adapun pasien LFU atau putus obat sebanyak 2.721 orang.
Kondisi ini membuat Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Jayawijaya, Margaretha Wetipo, bersuara lebih lantang.
Ia mengajak semua pihak sama-sama memerangi penyakit mematikan tersebut.
"Ini bukan hanya tanggung jawab kami KPA Jayawijaya saja tetapi juga pemerintah, masyarakat dan semua tokoh lebih khusus juga LSM untuk tanggung jawab besar bagimana caranya memerangi secara bersama-sama," ujarnya kepada wartawan pada Selasa (14/3/2023).
KPA Jayawijaya bersama daerah lainnya di Papua Pegunungan akan menggelar rapat untuk aksi pelayanan kesehatan bagi penderita HIV/AIDS.
Baca juga: Sampah Buangan Sopir Truk Berserakan Sepanjang Jalan Trans Wamena, Warga Yalimo Terganggu
Margaretha Wetipo berujar, HIV/AIDS adalah masalah bersama di Papua Pegunungan.
"Kabupaten lain jangan menutup mata dengan masalah yang ada ini karena ini masalah kita bersama," pungkasnya.
Sementara itu, bagian program KPA Jayawijaya, Margaretha Elosak, membeberkan program mereka dalam waktu dekat.
"Kami lakukan sosialisasi biasanya di tempat keramaian seperti Pasar Potikelek, Simak, Jabatan, dan Wouma skaligus distribusi kondom pada serta edukasi," katanya.
Ia mengajak seluruh masyarakat agar sama-sama menekan angka kasus HIV/AIDS di Papua Pegunungan. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/Sekira-150-truk-terjebak-di-Jalan-Trans-Papua-Kabupaten-Yalimo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.