Aspirasi Tak Diacuhkan, Aliansi Peduli Pengusaha OAP Ancam Tutup Kantor Dinas PUPR Mimika!

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Pendemo yang terbagung dalam Aliansi Peduli Pengusaha Orang Asli Papua (OAP) Kabupaten Mimika mengancam bakal menutup Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) jika aspirasi mereka tak di jawab.

Hal ini disampaikan oleh Koordinator Lapangan (Korlap), Emanuel Ananim di hadapan Sekretaris Dinas PUPR Mimika, Inosensius Yoga Pribadi, yang hadir menerima aksi mereka.

"Kami datang dengan tujuan dan aspirasi sangat jelas yaitu meminta hak kami dibayar.”

“Kami meminta Kadis PUPR segera membayar hutang pengusaha OAP sebesar Rp 9,5 miliar," ungkap Emanuel Ananim kepada Tribun-Papua.com, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: MOSI TIDAK PERCAYA: Copot Robert Mayaut dari Jabatan Kadis PUPR Mimika!

Pendemo juga meminta jaminan anggaran yang selama ini belum dicairkan oleh Dinas PUPR Mimika karena menurut mereka hal seperti itu dibiarkan berlarut-larut.

"Kita juga mau membangun Mimika tetapi kontribusi Pemda belum nampak dan setiap tahun kejadian seperti ini terus terjadi.”

Dinas PUPR Mimika diminta tidak tebang pililh, melainkan memerhatikan pengusaha OAP.

Pendemo meminta para pejabat bekerja dengan hati di tanah Mimika.

Jika tidak, maka akibatnya akan menyusul.

"Saya tekankan tidak ada ruang mediasi. Kalau tidak ada Kadis dan pejabat lain maka kami akan kembali dengan massa lebih besar," ujarnya.

Pendemo berkomitmen tetap melakukan aksi jika hak belum terbayarkan. (*)