VIRAL Soal Anak Gizi Buruk di Kabupaten Yahukimo, Lesman Tabuni: Tidak Benar!

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hans Palen

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Ramai beredarnya foto seorang anak yang menderita gizi buruk di media sosial yang bernama Demesto Salla berusia 1,5 tahun yang kini sedang di rawat di Klinik Siloam Naca, Kabupaten Yahukimo mendapatkan tanggapan serius dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Yahukimo, Lesman Tabuni.

"Memang benar anak Demesto Salla ini sedang rawat di Klinik Siloam di Yahukimo karena menderita Gizi Buruk," kata Lesman Tabuni ketika ditemui di Abepura, Rabu (10/5/2023) malam.

Lesmen menegaskan, sesuai data dari Kartu Keluarganya pasien tersebut lahir di Kampung Batan, Kabupaten Pegunungan Bintang pada 17 Desember 2021.

Baca juga: Kasus Stunting di Kota Sorong Papua Barat Naik 3,8 Persen, 700 Anak Alami Gizi Buruk

Anak Demesto merupakan anak kandung dari pasangan suami istri Northen Sala dan Marlina Lulung yang merupakan warga dari Kampung Batan.

"Mereka ini memiliki 4 anak, semuanya laki-laki. Demesto Salla merupakan anak keempat mereka. Selama ini mereka tinggal di Sentani, Kabupaten Jayapura," terang Lesman.

Lesman menjelaskan, orangtuanya atau bapak kandung dari anak Demesto Salla berprofesi sebagai guru di sekolah yang beraada di Pegununungan Bintang bukan di Yahukimo.

"Selama ini mereka tinggal di Sentani Kabupaten Jayapura. Anak ini sesuai informasi sudah sakit sekitar 1 bulan lamanya. Hanya sekitar 4 hari lalu orangtuanya memutuskan untuk membawanya ke Yahukimo karena pertimbangan ada keluarganya di Yahukimo," ucap Lesman.

Lanjut Lesman, pihaknya saat ini sedang melakukan kordinasi dengan pihak Siloam Klinik Naca, yaotu dr Sri Haryati.

"Sesuai rencana Kamis besok kami akan mencarter pesawat dari Sentani untuk menjemput anak Demesto Salla di Yahukimo untuk selanjutnya kita rujuk ke RSUD Wamena," tutur Lesman.

Baca juga: Canangkan Papua Bebas Gizi Buruk, UNICEF Sambangi Posyandu Kampung Nolokla Sentani 

Kata Lesman, pertimbangan kemanusianlah yang membuat Pemerintah Kabupaten Yahukimo untuk secepat mungkin memberikan penanganan kepada anak Demesto Salla tersebut.

"Perlu kita jelaskan kembali bahwa mereka ini bukan warga Kabupaten Yahukimo seperti yang beredar dimedia. Tetapi apapun alasannya Pemerintah Kabupaten Yahukimo akan tetap memberikan perhatiaan serius akan keselamatan dari anak ini," katanya.

Lesman menambahkan, alasan pihaknya merujuk ke RSUD Wamena karena kebetulan disana sudah ada dokter spesialis anak.

Apalagi, kata Lesman, bupati juga sudah memerintahkan dirinya untuk segera mungkin memberikan bantuan memastikan pelayanan kesehatan bagi pasien.

"Kami sudah lakukan kordinasi ke RSUD Wamena. Mudah-mudahan tidak ada hambatan untuk proses rujukan dari Yahukimo ke Wamena dengan menggunakan pesawat Kamis besok," tandas Lesman. (*)