Papua Terkini
VIRAL Anak Penderita Gizi Buruk di Papua, Anton Mote: Sudah Ditangani Khusus di RSUD Jayapura
Demesto Salla, seorang anak penderita gizi buruk yang viral di media sosial bau-baru ini akhirnya dirawat di RSUD Jayapura.
Penulis: Yohanes Musanus Palen | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan-Tribun-Papua.Com, Yohanes Musanus Palen
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Demesto Salla, seorang anak penderita gizi buruk yang viral di media sosial bau-baru ini akhirnya dirawat di RSUD Jayapura.
Dalam informasi yang viral, Demesto Salla disebut berasal dari Kabupaten Yahukimo.
Demikian disampaikan Direktur RSUD Jayapura, dr Anton Mote, ditemui Tribun-Papua.com di Jayapura, Sabtu (13/5/2023).
“Saya sudah cek langsung ke rumah sakit. Pasiennya sudah ada di ruangan dan telah ditangani oleh dokter anak,” ujarnya.
Sejak Jumat (12/5/2023), pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan tim dokter guna memastikan penanganan terbaik bagi Demesto Salla.
Baca juga: VIRAL Soal Anak Gizi Buruk di Kabupaten Yahukimo, Lesman Tabuni: Tidak Benar!
“Kami juga memastikan beberapa makanan tambahan untuk mendukung kesehatan dan asupan gizi dari pasien tersebut,” terang Mote.
Menurut Mote, belum dipastikan apa jenis penyakit yang diderita oleh pasien.
Sehingga pihaknya belum bisa memberikan kesimpulan apapun,karena harus menunggu hasil pemeriksaan lab dan sebagainya.
Namun jika melihat kondisi yang terjadi,dimana ini penyakit kronis yang tentunya mendapatkan penanganan khusus,sehingga pasien ini betul-betul terawat dengan baik dan kesehatannya bisa pulih kembali.
“Dirumah sakit kami hanya memberikan pelayanan yang sifatnya sementara artinya kita pastikan semua kondisinya baik minimal bisa stabil, kemudian selanjutnya bisa rawat jalan. Intinya kita lakukan pendampingan khusus untuk pasien dan keluarganya untuk kita pantau terus,” ujar Mote.
Ditanya soal tanggungan biaya pengobatan pasien, dr Mote menjelaskan, karena ini kasus langka maka pihaknya tetap upayakan untuk memberikan pelayanan lebih dulu kepada pasien.
Baca juga: Kasus Stunting di Kota Sorong Papua Barat Naik 3,8 Persen, 700 Anak Alami Gizi Buruk
“Nanti kami akan lakukan komunikasi dengan Pemerintah atau Kabupaten asal dari pasien ini.Kalau mereka bersedia membiayai maka kita akan lakukan klaim kesana untuk pembiayaan dan sebagainya,” beber Mote.
Dr. Mote sesuai data memang pasien berasal dari Kabupaten Pegunungan Bintang,sehingga pihaknya lebih dulu akan lakukan komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang nanti.
“Ini memang kasus yang jarang sekali terjadi,sehingga perlu evaluasi yang mendalam oleh Pemerintah dan Dinas terkait di Pegunungan Bintang, terutama dalam penanganan masalah kesehatan bagi masyarakat mereka di sana,” tandas Mote. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.