TEGAS! Sekda Jayapura Hana Hikoyabi Ingatkan Kepala Pemerintah Kampung Hati-hati Gunakan Dana Desa

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Sekertaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi menginstruksikan Kepala Pemerintah Kampung agar tidak menyalahgunakan kewenangan dalam mengatur dan membelanjakan anggaran dana desa.

"Kepala kampung tidak boleh langgar karena ini dokumen hukum, hati-hati gunakan dana supaya penggunaan dana tidak salah dan tidak keluar dari apa yang sudah ada sebagai komitmen," jelasnya di Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah Sentani, Rabu (17/5/2023).

Ada 139 Kepala Pemerintah Kampung menandatangani fakta integritas pengelolaan dana desa dan alokasi dana kampung untuk kampung bebas korupsi.

Baca juga: Kapolda Sebut Sejumlah Pejabat di Papua Diduga Ikut Danai KKB, Ada Kepala Kampung hingga di Pemkab

Pun sudah dimulai dari Kampung Nendali sebagai project pilot kampung bebas korupsi yang dicanangkan oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).

Hana menyampaikan agar kepala distrik, ondoafi, Bamuskam dapat mengawasi dan mengawal penggunaan dana tersebut.

Dirinya juga menyebutkan pemerintah kampung dapat menaruh perhatian pada pendidikan anak, kesehatan, tempat ibadah, dan air bersih, dan infrastuktur.

"Jangan hanya orang terdekat yang menikmati dana kampung. Jalan tidak dikerjakan, air bersih, anak sekolah cari bantuan pendidikan ke kota sampai provinsi tidak di perhatikan, janda dibiarkan, gereja, jalan, air bersih, bahkan tidak tahu kondisi masyarakatnya," ujarnya.

Baca juga: Dana Desa Mengalir ke KKB Papua Barat, Polisi Bidik Sejumlah Kampung di Bintuni dan Maybrat

Selain itu, melihat pertumbuhan ekonomi, kata Hana, pemerintah kampung bertugas mendorong potensi kampung untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

"Potensi kampung seperti, ikan, rica, buah-buahan di Yepase, Dormena, Yokari, hingga Depapre juga Bukisi," ujarnya. (*)