ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Program Si-Ipar Hadirkan Pelajaran Bahasa Inggris di Oksibil

Sebanyak 16 anak binaan dengan semangat menyambut kesempatan belajar di bawah bimbingan personel Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023.

Editor: Roy Ratumakin
Humas Polda Papua
Dalam sebuah kegiatan Polisi Mengajar yang digelar di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (18/5/2023). Sebanyak 16 anak binaan dengan semangat menyambut kesempatan belajar di bawah bimbingan personel Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023. 

TRIBUN-PAPUA.COM, OKSIBIL – Dalam sebuah kegiatan Polisi Mengajar yang digelar di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (18/5/2023).

Sebanyak 16 anak binaan dengan semangat menyambut kesempatan belajar di bawah bimbingan personel Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023.

Namun, awalnya terjadi perdebatan yang memanas antara anak-anak dan personel satgas ketika mereka mendengar bahwa materi pembelajaran hari ini adalah berhitung.

Baca juga: Polisi Pi Ajar di Pegubin, Ajak Anak Putus Sekolah untuk Berani Bermimpi

Suara protes dan kebosanan menghiasi ruangan saat Vera Kasipmabin, salah satu anak didik, mengungkapkan keberatannya, "Aduh pak guru, bosan berhitung terus, ya?"

Namun, kejutan pun datang ketika personel Satgas dengan bijak mengumumkan bahwa materi pembelajaran hari ini adalah Bahasa Inggris.

Begitu kabar tersebut disampaikan, terjadilah perubahan yang luar biasa dalam antusiasme anak-anak.

 

 

Dengan semangat yang membara, anak-anak menyerap pelajaran Bahasa Inggris dasar yang diajarkan oleh personel.

Mereka diperkenalkan dengan angka dan nama-nama hewan dalam Bahasa Inggris, membuat mereka semakin terikat dengan pembelajaran.

Kasat Binmas Polres Pegunugan Bintang, Iptu Jufri Rambu menjelaskan, materi yang diberikan bertujuan untuk pengenalan awal dan sederhana agar anak-anak mudah memahaminya tanpa merasa bosan.

“Tujuan pembelajaran kali sangat penting karena materi yang berulang kali diajarkan tanpa keberagaman dapat membuat anak-anak merasa jenuh,” kata Jufri.

Jufri mengungkapkan, betapa pentingnya menjaga keceriaan anak-anak dalam setiap kegiatan. Hal tersebut dapat mempengaruhi semangat dan daya serap mereka dalam menerima pembelajaran.

Baca juga: Anak-anak Binaan di Yahukimo Mulai Pintar Berhitung Berkat Polisi Pi Ajar

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menyampaikan, Polri terus berupaya mencerdaskan anak-anak di Papua melalui Program Si Ipar (Polisi Pi Ajar).

Program ini terus dilaksanakan oleh personel Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023 di sembilan wilayah, khususnya di Pegunungan Bintang.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved