ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Anak dari Nikolaus Kondomo Meninggal

Sederet Pengakuan Tersangka Kasus Kematian Putri Nikolaus Kondomo, Tak Tahu Korban Anak Pejabat

Berikut deretan pengakuan AN yang jadi tersangka kasus kematian putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, ABK (16).

(TribunJateng.com/Iwan Arifianto)
Ahmad Nashir (AN) ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan putri Pj Gubernur Pegunungan Papua, Nikolaus Kondomo berinisial ABK (16) tewas, Kota Semarang, Senin (22/5/2023) - Berikut deretan pengakuan AN yang jadi tersangka kasus kematian putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, ABK (16). 

Kemudian korban kejang-kejang, diduga keracunan dan dibawa ke rumah sakit pukul 16.00 WIB. 

Tak lama setelah tiba di rumah sakit dan diperiksa dokter korban diketahui sudah meninggal dunia. 

"Tersangka mengakui menyetubuhi korban. Namun, keterangan tersangka tidak memaksa tapi fakta ada luka di kemaluan korban."

"Dari tim forensik memang menyatakan bahwa ada luka 3," terang Irwan. 

Karena itu pihaknya, terus mendalami peristiwa dugaan kekerasan seksual pada remaja berusia 16 tahun itu.

Hapus History Chat dengan Korban

Polisi masih mendalami sejumlah bukti terkait dugaan kekerasan seksual

Termasuk chat atau percakapan antara korban dan pelaku yang ternyata sudah dihapus sebelum dibekuk polisi. 

"Kami butuh pemeriksaan perangkat IT karena histori handpone tersangka sudah dihapus semua," ucap Irwan Anwar, dikutip dari TribunJateng.com 

Menurutnya, handphone milik korban juga belum sempat dibuka karena masih dalam kondisi di-password.

Kendati demikian, pihaknya bakal menelusuri jejak digital antara korban dan tersangka untuk memperjelas kasus tersebut.

"Nanti lihat histori perkenalan (tersangka dan korban) sampai terjadi perisitwa ini," bebernya.

Baca juga: Pemakaman Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Diselimuti Isak Tangis, Ibunda: Mama Sayang Kamu

Minta Maaf 

Ahmad Nashir kini dijerat dengan pasal persetubuhan dan pembunuhan.

Saat dihadirkan di Mapolrestabes Semarang, Ahmad Nashir menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved