Info Intan Jaya
Sembuh dari ISPA Berkat Program Keladi Sagu, Siska Kobogau: Saya Bahagia!
Berkat Program Keladi Sagu, banyak masyarakat yang telah sembuh dari penyakitnya seperti ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), Penyakit Kulit.
TRIBUN-PAPUA.COM, INTAN JAYA – Program Keladi Sagu dalam Operasi Rasaka Cartenz 2023 Polda Papua di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat. Sebab, program pelayanan kesehatan gratis ini berdampak signifikan bagi masyarakat.
Berkat Program Keladi Sagu, banyak masyarakat yang telah sembuh dari penyakitnya seperti ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), Penyakit Kulit, Malaria dan stunting.
Hal tersebut disampaikan langsung Siska Kobogau, salah seorang warga Intan Jaya pada Jumat (9/6/2023). Siska mengungkap sangat bahagia karena bisa sembuh dari penyakit ISPA berkat seusai ditangani oleh tim kesehatan Keladi Sagu.
Baca juga: ISPA Tempati Urutan Pertama Daftar 10 Penyakit di Kabupaten Jayapura
Siska Kobogau yang sebelumnya merupakan seorang pasien dengan penyakit ISPA mengaku rutin menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan tim kesehatan Keladi Sagu selama masa penyembuhannya.
“Sa sudah sembuh setelah berobat di kakak Polisi dorang. Sa ikuti yang mereka suruh dengan teratur minum obat dan olahraga secukupnya hingga kini sehat kembali,” ungkap Siska.
Siska menambahkan, tidak hanya dirinya yang mengalami kesembuhan berkat Program Keladi Sagu namun juga banyak masyarakat lainnya.
Mereka pun mengapresiasi kinerja Polri yang memberikan pelayanan kemanusiaan melalui Program Keladi Sagu.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada kakak Polisi yang bertugas di Program Keladi Sagu. Saya berharap masyarakat lainnya jika sakit dapat segera melaporkan ke tim kesehatan Keladi Sagu untuk ditangani,” tutur Siska.
Baca juga: Berjibaku Tangani Penderita ISPA di Jayapura, Ini yang Dilakukan Tim Keladi Sagu Satgas Rasaka
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Satgas Rasaka Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, Program Keladi Sagu dirancang sebagai salah satu upaya Polri untuk membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), terutama dalam bidang kesehatan.
“Salah satu dimensi penting dalam membentuk IPM adalah umur panjang dan hidup sehat. Intan Jaya termasuk dalam kategori daerah dengan nilai IPM yang masih rendah yakni, 49,25 berdasarkan data BPS pada akhir tahun 2022," papar Kombes Benny. (*)
Tribun-Papua.com
Info Intan Jaya
Siska Kobogau
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
Ignatius Benny Ady Prabowo
Politisi Partai PSI Ini Desak Pemkab Intan Jaya Selesaikan Pemetaan Batas Wilayah |
![]() |
---|
Ratusan Pegawai Baru Pemkab Intan Jaya Menerima SK PNS, Bupati Aner Maisini Tegaskan Hal Ini |
![]() |
---|
Intan Jaya Kondusif, Bupati Aner Maisini: Akses Masyarakat di Distrik Hitadipa Sudah Terbuka |
![]() |
---|
Sebelum 13 Maret Seluruh ASN Harus di Intan Jaya, Aner Maisini: Bila Tidak Maka Akan Disanksi Tegas |
![]() |
---|
Aksi Penolakan dari FKMI Nabire: Pemekaran Intan Jaya Hanya Tambah Derita, Bukan Sejahtera! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.