ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Kadinkes Mimika Ungkap Penyebab Penyakit Kulit yang Serang Kampung Ohotya

Penyakit kulit di Kabupaten Mimika tidak hanya terjadi di wilayah pesisir tetapi banyak tersebar di wilayah kota dan pegunungan.

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/ Marcel
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra, bicara soal penyakit kulit yang serang puluhan anak di Kampung Ohotya. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Mimika, Reynold Ubra menyebut penyakit kulit yang menyerang puluhan anak di Kampung Ohotya, Distrik Mimika Timur Jauh disebabkan akibat prilaku masyarakat.

Penyakit kulit di Kabupaten Mimika tidak hanya terjadi di wilayah pesisir tetapi banyak tersebar di wilayah kota dan pegunungan.

"Penyakit kulit ini menjadi isu. Penyebabnya adalah perilaku masyarakat dan kurangnya ketersediaan air bersih," kata Reynold kepada Tribun-Papua.com, Rabu (14/6/2023) di Timika.

Baca juga: Puluhan Anak Terserang Penyakit Kulit di Kampung Ohotya Mimika, Ini Tanggapan KPAI

Kata Reynold, penyakit kulit dilaporkan masyarakat bukan karena dampak dari tailing dari PT Freeport Indonesia melainkan kebiasaan masyarakat yang tidak hidup bersih, sehingga mengakibatkan gatal dan digaruk.

"Jadi itu kebiasaan masyarakat yang tidak hidup bersih, kemudian timbul gatal-gatal lalu digaruk akhirnya menjadi luka biasa," ujarnya.

Terkait kasus penyakit kulit yang menyerang kurang lebih 50 anak di Ohotya Reynold mengaku tidak mengetahuinya karena tidak ada data pasti yang disampaikan oleh masyarakat.

"Laporan 50 kasus itu saya tidak tahu. Itu kasus terjadinya sekali langsung 50 itu atau dikumpulkan dari tahun berapa. Jika ada ada 50 orang datanya mana, laki-laki berapa,  perempuan berapa, umur berapa," katanya.

Sebelumnya Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendapatkan laporan dari masyarakat ada sekitar 50 anak di Kampung Ohotya terserang penyakit kulit.

Mendapatkan laporan tersebut KPAI langsung memastikan ke kampung Ohotya terkait kebenaran laporan masyarakat tersebut. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved