Pemkab Keerom
Pemkab Keerom Percepat Validasi Calon Peserta Program Piter Oke
BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan total keseluruhan data yang terkumpul sudah mencapai 32.556 jiwa.
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemerintah Kabupaten Keerom menggelar rapat koordinasi bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Provinsi Papua, Kamis (15/6/2023).
Ini guna mempercepat program Perlindungan pekerja rentan orang Keerom (Piter Oke).
Sekretaris Daerah Kabupaten Keerom, Trisiswanda Indra mengatakan, pertemuan ini merupakan yang kedua kalinya untuk pengumpulan data.
Dari hasil itu, BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan total keseluruhan data yang terkumpul sudah mencapai 32.556 jiwa.
Baca juga: Sering Terkendala Jaringan Internet, Pemkab Keerom terus Maksimalkan Pelayanan IKD
"Untuk itu kita sudah sepakati bersama bahwa yang termasuk pekerja rentan adalah mereka yang memiliki penghasilan dibawah 2 juta atau pekerja bukan penerima upah lainnya," kata Trisiswada di Arso.
Menurutnya, kategori yang bakal menerima program tersebut yani, para petani yang berpenghasilan minim, buruh, tukang ojek, sopir angkutan umum, petugas kebersihan.
Sementara untuk tokoh agama yaitu, pendeta, pastor, biarawati, ustad dan juga mereka yang bekerja di lingkungan rumah ibadah dan lainnya.
“Bapak Bupati Gusbager berharap agar program ini bisa tepat sasaran, agar dapat menekan angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Keerom, sesuai Inpres No. 04 tahun 2022 tentang pemberantasan kemiskinan ekstrim dan Inpres Nomor 02 Tahun 2021, tentang optimalisasi pelaksanaan program Jaminan Sosial,” jelasnya.
Sementara, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Papua, Haryanjas Pasang Kamase mengatakan, dari total keseluruhan data yang terhimpun akan dievaluasi kembali.
Baca juga: Pemkab Keerom Segera Operasikan Mobil Pelayanan Adminduk, Layani Perekaman e-KTP di Tingkat Kampung
“Jadi hari ini ada kita menemukan sebesar 32.556 data pekerja rentan berdasarkan segmentasi pekerja. selanjutnya kami akan mengevaluasi ulang agar program ini tepat sasaran,”ujarnya.
Menurutnya, program Piter Oke merupakan wujud dan komitmen Bupati Keerom Piter Gusbager guna dalam menekan angka kemiskinan ekstrim.
"Untuk itu program ini menjadi yang pertama di Papua,” pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.