Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
1 Juli Hari Jadi OPM dan Respon Panglima TNI Soal Batas Waktu Negosiasi Terhadap Pilot Susi Air
Gerakan ini dilarang di Indonesia, dan memicu untuk terjadinya kemerdekaan bagi provinsi tersebut yang berakibat tuduhan pengkhianatan.
TRIBUN-PAPUA.COM - Perjuangaan untuk Papua merdeka dimulai pada tahun 1965 dengan lahirnya Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Mengutip dari Wikipedia, Tujuan organisasi ini untuk mengakhiri pemerintahan provinsi Papua dan Papua Barat yang saat ini di Indonesia.
Gerakan ini dilarang di Indonesia, dan memicu untuk terjadinya kemerdekaan bagi provinsi tersebut yang berakibat tuduhan pengkhianatan.
Baca juga: Batas Waktu Berakhir, KKB Ancam Tembak Mati Pilot Susi Air, Ini Respon TNI: Tegas!
Sejak awal OPM telah menempuh jalur dialog diplomatik, melakukan upacara pengibaran bendera Bintang Kejora, dan dilakukan aksi militan sebagai bagian dari konflik Papua.
Pendukung secara rutin menampilkan bendera Bintang Kejora dan simbol lain dari kesatuan Papua, seperti lagu kebangsaan "Hai Tanahku Papua" dan lambang negara, yang telah diadopsi pada periode 1961 sampai pemerintahan Indonesia dimulai pada Mei 1963 di bawah Perjanjian New York.
Lahirnya OPM tak bisa dilepaskan dari janji pemerintah kolonial Belanda sebelumnya, bahwa Papua bakal merdeka.
Pada 1 Desember 1961, Bendera Bintang Gejora berkibar di samping Bendera Belanda untuk pertama kalinya.
Namun pada 19 Desember 1961, Trikora dicetuskan Presiden Sukarno dari Alun-alun Utara Yogyakarta. Sukarno ingin menggagalkan 'Negara Papua' buatan kolonial Belanda.
Menurut Sukarno, wilayah yang dulu disebut Nugini Belanda (Nederland Nieuw Guinea) itu adalah wilayah Indonesia.
Pada 15 Agustus 1962, Indonesia dan Belanda meneken perjanjian yang dimediasi oleh Amerika Serikat (AS), disebut sebagai Perjanjian New York.
Baca juga: 4 Pucuk Senjata Api Diterima TNI dari Simpatisan TPN-OPM
Hasilnya, mulai Oktober 1962, Papua diamanatkan terlebih dahulu ke PBB di bawah UNTEA (Otoritas Eksekutif Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa/United Nations Temporary Executive Authority).
Selanjutnya, Papua akan diserahkan Belanda ke Indonesia pada 1 Mei 1963.
Dalam kondisi itu, pihak yang ingin Papua merdeka kemudian bergerak.
Tribun-Papua.com
Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
Panglima TNI
Pilot Susi Air
OPM
1 JULI
Philip Mark Marthens
Yudo Margono
Mathius D Fakhiri
Egianus Kogoya
OPM Bakal Bebaskan Pilot Philip, Kombes Bayu Suseno: Itu Propaganda Mereka |
![]() |
---|
2 Pekan Kedepan, OPM Bakal Bebaskan Pilot Susi Air |
![]() |
---|
Menko Polhukam: Upaya Pembebasan Pilot Susi Air Terus Berlanjut |
![]() |
---|
OPM Minta PBB Terlibat dalam Pembebasan Pilot Susi Air |
![]() |
---|
Bertemu Polisi New Zealand, Kapolda Papua: Ada Pihak Ketiga yang Bermain di Kasus Pilot Susi Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.