SAH! 29 Jurnalis Kota Jayapura Dinyatakan Kompeten Saat UKW dan UKJ

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Sebanyak 29 dari 30 peserta Uji Kopetensi Wartawan (UKW) dan Uji Kopetensi Jurnalis (UKJ) Kota Jayapura, Papua dinyatakan kompeten pascapelaksanaan selama dua hari di Swiss-bellhotel Jayapura.

Diketahui, pelaksanaan UKW dan UKJ tersebut dilaksanakan oleh Dewan Pers yang bekerjasama dengan PWI dan IJTI Papua, selama dua hari (21-22 Agustus 2023).

Ketua Komisi Kemitraan dan Infrastruktur Organisasi Dewan Pers, Asep Setiawan mengatakan, sebanyak 23 peserta utusan PWI dinyatakan kompeten.

Baca juga: Jalin Silaturahmi, Manejemen Horison Kotaraja Coffee Morning bersama Wartawan

Kata Asep, satu peserta dinyatakan tidak kompeten saat UKJ dari utusan IJTI karena tidak menghadiri ujian hari kedua.

"Selamat kepada 23 orang dari PWI dan enam dari utusan IJTI yang sudah kompeten dalam uji kompentensi tingkat muda dan madya,” kata Asep.

“Teman-teman bagian dari komunitas pers jurnalis yang tergabung dalam komunitas pers global. Kalau anda ke luar negeri, Anda akan menemukan wartawan yang punya pengetahuan dan skill kurang lebih sama," sambungnya.

Ia mengatakan, jurnalis di Papua juga harus bangga dalam melaksanakan tugas jurnalistik. Apa lagi, pers bagian dari pilar demokrasi, yakni pilar keempat.

"Jadi ini bukan sepele. Saya ingin mengatakan, dengan komunitas ini, adalah kesempatan bagi kita untuk berkarir, untuk mengembangkan profesionalitas," ujarnya.

Baca juga: Frans Pekey: Kepala OPD Kota Jayapura Jangan Bikin Diri Presiden, Harus Terbuka kepada Wartawan!

Ratusan Ribu Jurnalis Indonesia Sudah Kompeten

Asep Setiawan mengungkapkan, dari 34 ribu jurnalis yang ada di Indonesia, 100 ribu sudah kompeten.

Hal ini, kata Asep berkat Dewan pers yang bekerja keras untuk membekali jurnalis di Indonesia agar bisa menjadi professional dalam bidangnya.

"Silahkan ajak rekan wartawan lainnya yang belum UKW agar ikut, kita punya 30 lembaga uji. UKW dan UKJ ini membuktikan kita bergabung dan mengembangkan pers nasional dan profesionalitas kita di bidang jurnalistik," katanya.

Baca juga: Wartawan Diintimidasi Saat Liput di Hutan Mangrove, Organisasi Pers: Polda Papua Proses Oknum Polisi

Ketua IJTI Papua, Meirto Tangkepayung mengungkapkan, pihaknya kurang lebih dua tahun cukup konsisten dalam melakukan UKJ guna menempatkan jurnalis di tanah Papua secara professional.