ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayawijaya

TP-PKK Jayawijaya Punya Gallery, Ini Penjelasan Ketua Ny. Yustina Banua

Ketua TP-PKK Kabupaten Jayawijaya Ny. Yustina Banua di ruang Gallery, kepada Tribun-Papua.com, Kamis (07/09/2023) di Wamena.

Penulis: Arni Hisage | Editor: Maickel Karundeng
Arni Hisage/Tribun Papua
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Jayawijaya Ny. Yustina Banua sedang berada di dalam ruangan Gallery PKK. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan memiliki Gallery untuk menabung atau menyimpan hasil karya dari Ibu-Ibu PKK Kabupaten Jayawijaya.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Jayawijaya Ny. Yustina Banua di ruang Gallery, kepada Tribun-Papua.com, Kamis (07/09/2023) di Wamena.

Ketua TP-PKK Kabupaten Jayawijaya Ny. Yustina Banua mengungkapkan, pihaknya mengajak kepada seluruh Ibu-ibu PKK di Kabupaten Jayawijaya dan seluruh anggotanya untuk giat-giat ketika dalam rumah tangganya lagi bersantai atau sepi, ibu-ibu harus membiasakan diri dengan kerajinan tangan dan punya keterampilan seperti pembuatan keranjang, kalung, sali, noken dan banyak hal yang harus dibuat oleh ibu-ibu.

Baca juga: TP-PKK Jayawijaya Berikan Pelatihan Dasar Menjahit Bagi Wanita Katolik Republik Indonesia

Pemberdayaan Pelatihan Dasar Menjahit bagi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Hebuba Distrik Asolokobal serta Ibu-Ibu di Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan.
Pemberdayaan Pelatihan Dasar Menjahit bagi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Hebuba Distrik Asolokobal serta Ibu-Ibu di Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan. (TribunPapua.com/Arni Hisage)

"Contohnya seperti buat keranjang, bisa kita buat dan diisi dengan bunga, sehingga hasil tersebut bisa memberikan sebagai tanda cindra mata jika tamu dari luar datang ke Wamena," ungkapnya.

Ny. Yustina Banua menjelaskan, untuk mendapatkan bahannya sedikit sulit, karena beberapa bahan seperti bunga itu hanya dapat pada musiman, tetapi barang itu juga biasa pakai untuk karnaval jadi kegiatan apa saja selalu digunakan.

"Jadi selama ini ibu-ibu datang ke Kantor dengan Bahan lengkap seperti bunga, kulit kayu, benang, dan beberapa bahan lainnya sesuai kebutuhan, setelah buat kita simpan di ruangan Gallery," jelasnya.

Yustina berujar, hasil karya Ibu-Ibu itu semuanya serba bisa, hasil karya seperti gelang, cincin, kalung, dan hiasan di bagian kepala itu bisa digunakan pada acara seremonial tergantung momentnya.

"PKK Jayawijaya sudah punya Gallery meskipun kecil tetapi kita sesuaikan dengan ruangan kantor PKK Kabupaten Jayawijaya sedemikian rupa sehingga kita buat suatu ruangan gallery yang untuk menabung kegiatan atau hasil karya dari ibu-ibu pkk Kabupaten jaywijaya," ujarnya.

Ia berharap, semua pekerjaan yang menjadi bagiannya ibu-ibu itu harus kembangkan, bukan hanya anyaman noken tetapi juga banyak karya yang harus dilakukan oleh ibu-ibu.

"Kita di Wamena itu semua bahan lengkap, tinggal kita berputar otak untuk bagimana caranya buat gelang, sali, noken, cicin, dan lainnya," harapnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved