PT Freeport Indonesia
RS Waa Banti: Simbol Komitmen Pemkab Mimika bersama PTFI dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
RS Waa Banti memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga di Desa Banti I, Banti II, Opitawak, dan beberapa kampung.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Rumah Sakit Kelas D Pratama, Waa Banti di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah akhirnya diresmikan pada, Jumat (15/9/2023).
Kini RS Waa Banti resmi melayani pelayanan kesehatan bagi masyarakat kampung Waa Banti dan sekitarnya seiring dengan penandatanganan prasasti peresmian oleh Bupati Mimika, Eltinus Omaleng.
Peresmian RS Waa Banti ini menunjukkan komitmen kerja sama yang baik antara Pemerintah, PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama semua pemangku kepentingan dengan membuka akses dan mempermudah pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Distrik Tembagapura.
Baca juga: Presdir PT Freeport Indonesia Berbagi Tips Kepemimpinan bersama Mahasiswa Unhas Makassar
RS Waa Banti memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Desa Banti I, Banti II, Opitawak, dan beberapa kampung sekitar.
Kesadaran akan pentingnya infrastruktur kesehatan yang memadai bagi pemulihan dan pembangunan di daerah ini menjadi pendorong utama kolaborasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika dan PTFI dalam mengembangkan RS Waa Banti.
Bupati Mimika, Eltinus Omaleng saat meresmikan RS Waa Banti menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian rampungnya pembangunan RS Waa Banti.
"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Mimika, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung percepatan dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Mimika.”
Eltinus Omaleng harap, peresmian RS Waa Banti ini dapat memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih baik, agar masyarakat Banti tidak perlu lagi mencari pengobatan yang jauh di Timika,” kata Bupati Omaleng.
Bupati Omaleng juga mengapresiasi semua pihak yang mendukung jalanya pembangunan rumah sakit, termasuk PTFI dan YPMAK, sehingga bisa beroperasi hari ini.
Baca juga: Pemprov Papua Tengah Gelar Rapat bersama DPD RI dan PT Freeport, Ini yang Dibahas
"Saya ucapkan terima kasih kepada PTFI dan YPMAK serta kepada pihak keamanan yang telah menjamin keamanan dan kelancaran saat pembangunan rumah sakit berlangsung," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra menambahkan, RS Waa Banti akan diperkuat oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas yang bertugas di Pos Banti dan dari redistribusi Puskesmas lain yang saat ini jumlah nakesnya sekitar 60 petugas.
Sebagai rumah sakit pratama, RS Waa Banti bakal menjalankan peran upaya kesehatan kuratif, yaitu rawat jalan dan inap.
| PT Freeport Indonesia dan Polda Papua Tengah Teken Kerja Sama, Tingkatkan Pengamanan |
|
|---|
| Penyelamatan Pekerja Terjebak Longsor PT Freeport Berakhir, 7 Orang Ditemukan |
|
|---|
| Tim PT Freeport Temukan Seluruh Pekerja dari Insiden Luncuran Material Basah |
|
|---|
| Berselang Lima Jam, Tim Tanggap Darurat PTFI Berhasil Temukan 2 Jenazah Insiden Tambang Bawah Tanah |
|
|---|
| Tim Tanggap Darurat PTFI Berhasil Temukan 1 Jenazah Insiden Tambang Bawah Tanah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/17092023-Peresmian_RS_Waa_Banti.jpg)