Pemilu 2024
Tidak Ada Sistem Noken di Yalimo Papua Pegunungan, Pemilu Dilakukan Secara Demokratis
Sistem pemilihan langsung nantinya berlaku bagi 5 distrik yang ada di Kabupaten Yalimo.
Penulis: Arni Hisage | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage
TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Sistem Noken tidak berlaku lagi pada pemilu 2024 di Kabupaten Yalimo, papua Pegunungan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan pemilu di Kabupaten Yalimo akan menggunakan sistem pemilihan langsung secara demokratis, sebagaimana umumnya di wilayah Indonesia Barat dan Tengah.
Untuk itu, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Yalimo, Okniel Kirakla, mengharapkan semua tokoh dan pimpinan partai politik bekerja sama melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
KPU Yalimo telah melakukan diskusi publik bersama pihak terkait hal ini.
Hasilnya, Yalimo tetap menggunakan sistem demokratis demi keadilan bagi semua pihak.
Sistem pemilihan langsung nantinya berlaku bagi 5 distrik yang ada di Kabupaten Yalimo.
"Kita semua bersama-sama lakukan sosialisasi kepada masyarakat, karena masukan dari Pemerintah, Tokoh-tokoh, Pimpinan Partai Politik bahwa yang sering terjadi kecurangan itu ditingkatan bawah terutama KPPS dan PPS serta PPD juga," ujar Okniel kepada Tribun-Papua.com di Wamena, rabu (4/10/2023).

"Untuk kita Yalimo sendiri sudah menyepakati bersama antara pemerintah, Bawaslu, partai politik, tokoh-tokoh dan TNI/Polri yang ada sudah menerima dengan baik keputusan itu," jelasnya.
Kesepakatan itu pun sudah disampaikan ke Provinsi Papua Pegunungan untuk diteruskan kepada KPU RI.
Sehingga semua pihak secara bersama-sama melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Pemilihan 2024 ini memang rawan konflik karena dan itu kami sudah memastikan daerah-daerah yang bisa terjadi konflik," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.