ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Nasional

Berkantor di Papua, Marinus Yaung Sebut Momen Baik bagi Wapres Ma'ruf  Dialog dengan ULMWP dan OPM

“Anggap saja,ULMWP dan OPM adalah kumpulan anak bangsa yang masih bandel dan nakal,sehingga perlu mendapat nasehat dan petuah-petuah bijak.

Tribun-Papua.com/ Istimewa
Marinus Yaung. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA  - Dosen Universitas Cenderawasih,  Marinus Mesak Yaung mengungkapkan, selama ini  yang diinginkan orang Papua adalah digelarnya dialog bersama Presiden atau Wapres dengan aktor-aktor konflik di Papua.

“Aktor konflik utama di Papua sejak tahun 1960-an sampai sekarang adalah Organisasi Papua Merdeka (OPM ) dan organ-organ politiknya yang menjadi  anak kandungnya dari sejarah panjang konflik dan kekerasan di Papua, yaitu United Liberation Movement for West Papua (ULMWP)," ujar Marinus kepada Tribun-Papua.com, melalui pesan Whatsappnya,  Rabu (11/10/2023).

Baca juga: Benny Wenda dan ULMWP Gagal Capai Papua Merdeka, Marinus Yaung: Tak Indahkan Nasihat Afrika

"Dan saat ini ULMWP telah menjadi aktor utama konflik dan kekerasan di Papua,” sambung dia.

Karena itu, Marinus menyarankan,  jika ingin menciptakan kedamaian di Papua, momen kehadiran Wapres Maruf Amin saat ini, harus bisa dimanfaatkan dengan bertatap muka dan berdialog dengan perwakilan dari ULMWP dan OPM.

“Anggap saja, ULMWP dan OPM adalah kumpulan anak bangsa yang masih bandel dan nakal, sehingga perlu mendapat nasehat dan petuah - petuah bijak dari Bapak Maruf Amin,”ujarnya.

Menurutnya, negara jangan alergi dan takut berdialog dengan ULMWP dan OPM di Jayapura.

”Kalau masih menganggap mereka masih bagian dari anak bangsa, kenapa harus takut berdialog dengan mereka untuk mencapai konsensus bersama membangun masa depan Papua yang lebih baik,” tandas Marinus. (*).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved