ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

USAID Kolaborasi

Fene Randa: USAID Kolaborasi Komitmen Pelayanan Kesehatan Seutuhnya Bagi OAP di Masa Otsus

Masyarakat Papua mendapat pelayanan kesehatan yang berkelanjutan, baik jasmani dan rohani.

|
Tribun-Papua.com/Noel Iman Untung Wenda
Direktur Yayasan Harapan Ibu (YHI) Papua, Fene Randa I. Kirihio foto bersama usai Deklarasi Komitmen Kementrian Multipihak bidang Kesehatan, Provinsi Papua di Kantor Bappeda, Provinsi Papua, Selasa, (24/10/2023). 

Laporan wartawan, Tribun-Papua.com Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - USAID Kolaborasi berupaya agar pelayanan kesehatan di Provinsi Papua lebih baik di masa pelaksanaan Otonomi Khusus (Otsus).

Sebab itu, USAID bersama Kementerian PPN Pappenas USAID, Wahana Visi Indinesia, Infid, dan Kitong Bisa melalukan sejumlah kegiatan.

Direktur Yayasan Harapan Ibu (YHI) Papua, Fene Randa I Kirihio yang juga sebagai anggota Pokja Medecins Sans Frontieres/Dokter Lintas Batas (MSF) saat menjadi pemateri talk show pada Deklarasi Komitmen Kementrian Multipihak bidang Kesehatan, Provinsi Papua, mengatakan, butuh peran semua pihak untuk membicarakan kesehatan di Papua.

"Kami berupaya ada satu wadah untuk menolong partisipasi masyarakat di Papua, maka lewat forum ini, kami tetapkan visi kemandirian OAP dalam menikmati kesehatan yang paripurna dan berkelanjutan," katanya di Kantor Bappeda, Provinsi Papua, Selasa, (24/10/2023).

Baca juga: Gandeng Pemprov Papua dan Stakeholder, USAID Kolaborasi Deklarasi Komitmen

Fene Randa mengaku, pihaknya akan berjalan bersama pemerintah.

Ia berharap, masyarakat Papua mendapat pelayanan kesehatan yang berkelanjutan, baik jasmani dan rohani.

Dan mempercepat hal tersebut, kata Fene Randa, membutuhkan beberapa tahapan yang telah disiapkan.

"Untuk mewujudkanya adalah mempercepat media informasi yang berguna untuk membangun kerjasama lintas sektor. Kita meningkatan kesehatan masyarakat dengan kearifan lokal," tegasnya.

Menurut Fene Randa, pemerintah telah memiliki standar pelayanan minimal, dan pihaknya tetap mendukung dan mendorong pelayanan kesehatan dapat tercapai dengan baik.

"Jadi yang kami inginkan sinergi harmonisasi, tolerasi, kepatutan dan kejujuran, dan kita akan dukung trasparansi, akuntabilitas yang reponsif dan berkearifan lokal," ujarnya.

Isu prioritas yang akan didorong dalam aksi nyata adalah jaminan layanan khusus orang Papua, jaminan sosial dan jaminan perlindungan.

"Perbaikan pelayanan kita akan dorong malaria, tinggi HIV dan gizi buruk karena stunting menjadi perhatian kita bersama saat ini," kata Fene Randa.

“Yang  pasti kami akan memberikan edukasi bagi masyarakat, dan hal ini juga tidak meningalkan keluarga kita yang berkebutuhan khusus," sambungnya. (*).

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved