Info Jayawijaya
Sekda Jayawijaya Turun ke Kampung Tokni, Dengarkan Persoalan Dana Kampung
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya Thony M. Mayor saat berkunjung ke Kampung Tokni Distrik Bugi, Selasa (24/10/2023).
Penulis: Arni Hisage | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage
TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA – Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya Thony M. Mayor, S. Pd. MM didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Lepinus Gombo turun ke Kampung Tokni Distrik Bugi Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan
Kehadiran Sekda di Kampung Tokni mendengarkan langsung dari suara masyarakat terkait permasalahan yang yang selama ini berlarut-larut belum ada penyelesaian hingga dana Kampung Tahap pertama Tahun Anggran 2023 belum cair sampai saat ini.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya Thony M. Mayor saat berkunjung ke Kampung Tokni Distrik Bugi, Selasa (24/10/2023).
Baca juga: Pemkab Jayawijaya Gelar Pelatihan Coaching Clinic ke Masyarakat 11 Distrik dan 52 Kampung
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya Thony M. Mayor, S. Pd. MM menyebutkan, kehadiran Pemerintah di tengah-tengah masyarakat Kampung Tokni untuk mendengarkan langsung berkaitan dengan persoalan dana Kampung yang selama ini belum perna cair satu tahun anggran 2023 tahap pertama.
"Kita ketahui bersama bahwa memang Dana Kampung Tokni ini tahap pertama belum dicairkan karena ada penolakan dari masyarakat terhadap kepala kampung," jelasnya.
Sekda Thony mengatakan, berdasarkan dengan persoalan di Kampung Tokni Distrik Bugi masyarakat sudah sampaikan di lapangan terbuka dan telah menyampaikan aspirasi sehingga akan teruskan ke Bupati Jayawijaya untuk mengambil suatu keputusan agar permasalahan ini dapat diselesaikan dengan cepat.
"Sehingga kami turun langsung mendengarkan murni dari masyarakat, dari pada kita terima di kantor sepihak, nanti mengambil keputusan juga salah jadi kami turun mengambil data dan semua tokoh dan masyarakat sudah bicara sehingga kami akan menindaklanjuti sesuai dengan keinginan masyarakat," kata Thony.
Ia menjelaskan, berdasarkan dengan edaran dari Kementerian Dalam Negeri tahun ini memang tidak ada petunjuk untuk melakukan pelantikan atau pergantian jabatan kepala kampung karena ini tahun politik, namun persoalan seperti ini harus mengatasi secepatnya, karena ini masalah yang sudah lama dan dana kampung mereka ini belum cair sampai saat ini.
"Masyarakat sudah tidak bertahan karena persoalan ini sudah cukup lama, kita mau paksakan bagimana kasihan dana mereka tidak cair tahap pertama, jadi kita harus dengar aspirasi masyarakat juga," jelasnya.
Thony berujar, persoalan ini sudah lama berlarut-larut sehingga apa yang disampaikan oleh masyarakat ini akan teruskan ke Bupati Jayawijaya untuk mengambil keputusan agar persoalan yang terjadi di Kampung Tokni bisa diselesaikan sesuai dengan keinginan masyarakat.
"Saya disini netral tidak punya kepentingan, sehingga saya datang mau dengar langsung bagimana kemauan masyarakat, supaya kita menyelesaikan secara bersama-sama antara pemerintah dengan masyarakat dengan secepatnya," ujarnya.
Sekda berharap kepada masyarakat tokni, soal perbedaan pendapat itu persoalan yang biasa tetapi menjaga hubungan kekeluargaan antara satu dengan lain itu lebih penting
"Kita perlu ada kesatuan agar ada pembangunan dalam kampung, karena kampung ini maju ketika ada kebersamaan jika tidak jadi satu maka kapanpun tidak akan perubahan," pungkasnya. (*)
Lomba Baca Puisi Digelar di Aikima Jayawijaya, Begini Pesan Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah |
![]() |
---|
DPRK Jayawijaya Evaluasi Disbudpar dan Panitia Festival Budaya Lembah Baliem |
![]() |
---|
Dukung Literasi, GLMANPP Salurkan Tiga Judul Buku ke Komunitas Weneninu di Jayawijaya |
![]() |
---|
Bupati Jayawijaya: Karnaval Budaya Jadi Simbol Kebersamaan Papua |
![]() |
---|
Polres Jayawijaya Tangkap Pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor Antar Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.