ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua Selatan

Pemuda Papua Selatan Menuju ‘Global Citizenship’

Tika, sapaan akrabnya mengatakan, acara yang dipersiapkan selama satu bulan dengan dukungan dari Bank Papua.

Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Papua Model United Nations (PMUN) sebagai satu di antara wadah bagi pemuda pemudi dalam mengembangkan keahlian memimpin dan berdiplomasi, menyelenggarakan kegiatan Papua Model United Nations yang dilakukan di Swiss-Belhotel, Merauke, 26-28 Oktober 2023. 

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Seorang futurolog bernama Marshal Mc Luhan dalam bukunya “Understanding Media” pada tahun 1960-an sudah meramalkan bahwa suatu saat nanti, dunia menjadi seperti sebuah desa global (global village) yang terhubung satu dengan yang lain tanpa ada hambatan batas wilayah dan jarak.

Peringatan Mc Luhan 60 tahun silam yang belum mengenal teknologi informasi itu telah terbukti saat ini.

Fakta ini menjadikan pemuda sebagai calon pemimpin harus mempersipkannya.

Baca juga: PLN Gandeng Komunitas Pemuda Papua Kitorang Untuk Mengembangkan Potensi Desa

Berangkat dari fakta itulah, Papua Model United Nations (PMUN) sebagai satu di antara wadah bagi pemuda pemudi dalam mengembangkan keahlian memimpin dan berdiplomasi, menyelenggarakan kegiatan Papua Model United Nations yang dilakukan di Swiss-Belhotel Merauke, 26-28 Oktober 2023.

“Atas dasar semangat yang sama antara Pemerintah Provinsi Papua Selatan dan Papua MUN Community, kami menyelenggarakan kegiatan ini untuk memberikan semangat dan optimisme kepada pemuda, baik siswa SMA maupun mahasiswa, menatap masa depan dalam komunitas internasional, mengerti tentang diplomasi dan memahami lingkungan,” Ketua penyelenggara, sekaligus founder PMUN, Mardiantika K P P Watubun.

 

 

“Apalagi di Papua Selatan ini berbatasan langsung dengan negara asing, yakni Papua Nugini (PNG),” sambungnya.

Tika, sapaan akrabnya mengatakan, acara yang dipersiapkan selama satu bulan dengan dukungan dari Bank Papua.

“Acara ini menjadi kesempatan bagi Pemuda Papua Selatan untuk menaikkan kemampuan dan membangun jaringan, sehingga bisa setara dengan pemuda lain, baik di Indonesia, maupun dunia. Dan untuk itu, kita harus kuat dan disiplin menatap diri menghadapi masa depan,” ujar gadis 22 tahun, alumni Hubungan Internasional Universitas Parahyangan, Bandung ini.

Baca juga: Ratusan Pemuda Papua Hadirkan Diplomasi untuk Negeri dan Dunia

Hadir sebagai pembicara acara ini Staf Ahli Menteri luar Negeri Bidang Hubungan Antarlembaga, Muhsin Syihab, Board KBCF/Climate Leader Indonesia, Swary Utami Dewi dan Neas Wanimbo-Pendiri Yayasan Hano Wene.

Sementara mewakili PJ Gubernur Papua Selatan sekaligus resmi membuka acara ini, Daniel Johanes Taraneno, Kabid Kepemudaan Disporapar Provinsi Papua Selatan

Dalam sambutannya, Daniel mengutip ungkapan Bung Karno ‘Beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya.

Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia’ sebagai penyemangat kepada para pemuda Papua Selatan tentang kekuatan Pemuda untuk bisa berkiprah.

Baca juga: Sosok Emison Jikwa dan John Kepno, 2 Pemuda Papua Tekuni Usaha Roti Bakar di Kota Jayapura

“Ketika acara ini akan diselenggarakan, banyak pihak yang pesimis, namun melihat antusiasme acara saat ini, saya yakin Pemuda Merauke bisa untuk GO Internasional,” kata Daniel.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved