ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

BANTU PELAYANAN Kelaparan di Yahukimo, 5 Nakes Dianiaya KKB Kodap XVI

Kelima naker tersebut yaitu Ferdinandus Suweni, Adrianus Erdwarder Harapan, Sandi Ransa, Danur Widuran dan Angganita Mandowen.

|
Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI
Angganita Mandowen (baju biru) yang merupakan korban penganiayaan KKB di Distrik Amuma, sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (1/11/2023). 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Tugas mulia yang diemban tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan harus berakhir tragis.

Para nakes yang ingin mengecek langsung bencana kelaparan di Distrik Amuma ditembaki oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah tersebut.

Kelima naker tersebut yaitu Ferdinandus Suweni, Adrianus Erdwarder Harapan, Sandi Ransa, Danur Widuran, dan Angganita Mandowen.

Baca juga: BENCANA KELAPARAN di Yahukimo, Pemprov Papua Pegunungan: Itu Fakta!

Danur Widuran, satu di antara nakes yang dianiaya KKB menuturkan, ia dan empat rekannya diberi tugas oleh kemenkes untuk melakukan pelayanan kesehatan di Distrik Amuma karena ada informasi mengenai bencana kelaparan.

"Kami nakes dari Kemenkes turun diminta untuk pelayanan kesehatan yang memungkinkan dilakukan di Amuma," kata dia.

 

 

Hari pertama pelayanan, kata Danur, semuanya berjalan dengan normal, dan penyambutan masyarakat sangat baik.

"Pada saat pelayanan kami baik-baik saja, karena kami berangkatnya sekitar jam 8-9, sehingga untuk antar-jemput itu tidak memungkinkan. Setelah kami koordinasi dengan kepala puskesmas dan kepala Dinas Kesehatan, mereka katakan tidak apa-apa menginap di sana," tuturnya.

Keesokan harinya, pada saat menunggu kedatangan pesawat, aksi penyerangan kemudian terjadi.

"Kami melakukan pelayanan pagi sampai sore dan kami menginap. Pagi kami menunggu pesawat tapi tidak datang, di situlah kami diserang," kata Danur yang merupakan dokter umum.

Baca juga: Lima Tenaga Kesehatan Kemenkes Dianiaya KKB di Amuma Yahukimo Papua Pegunungan, Ini Identitas Korban

Dikira Intel

Angganita Mandowen, satu di antara korban lainnya mengatakan, aksi penyerangan terjadi saat keempat rekannya pergi memeriksa informasi penerbangan ke lokasi yang memiliki rasio SSB karena di Amuma tidak terdapat jaringan telekomunikasi.

"Mereka berempat ke tempat SSB menanyakan pesawat datang jam berapa, kalau saya duduk di puskesmas. Cuma memang situasi kemarin tidak seperti biasa," kata dia.

Kemudian sekitar 30 puluh orang yang tidak dikenal datang dan berteriak ke arah rekan-rekannya yang sedang berjalan ke rumah seorang perawat.

Baca juga: Bantuan Kemensos Dikirim ke Yahukimo, Benarkah 11 Warga Meniggal Akibat kelaparan? Bupati: Hoaks!

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved