PT Freeport Indonesia
Penandatanganan MoU Dinkes Mimika dan Freeport Untuk Operasional RS Waa Banti
Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika dan PT Freeport Indonesia (PTFI) telah menandatangani perjanjian kerja sama tentang operasional RS Waa Banti.
Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
RS Waa Banti telah mengalami dua kali situasi keamanan. Tahun 2017 fasilitas ini dibakar dan dirusak oleh kelompok tidak dikenal, mengakibatkan ratusan orang dievakuasi ke Timika.
Tahun 2019, evakuasi penduduk Banti harus dilakukan kembali karena kondisi keamanan. Pada tahun 2021, dilakukan proses pemulihan Banti. PTFI membantu proses pemulihan listrik dan pengadaan air bersih.
Baca juga: Pembangunan Crusher 603 Rampung, Siap Dukung Produksi PT Freeport Indonesia yang Lebih Aman
Pada tahun 2022, Pemerintah membangun kembali RSWB dengan dukungan PTFI dan YPMAK.
Pada 15 September 2023, RSWB diresmikan Bupati Mimika dan telah melayani lebih dari 1000 pasien sejak dibuka.
Tahun 2023, perbaikan jalan, jembatan, dan program ekonomi dimulai oleh PTFI sebagai bagian dari normalisasi Banti.
Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Ubra menyampaikan, RS Waa Banti akan diperkuat oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas yang bertugas di Pos Banti dan dari redistribusi Puskesmas lain yang saat ini jumlah nakesnya sekitar 60 petugas.
Baca juga: PT Freeport Indonesia Jadi Sponsor Utama PSSI, Tony Wenas: Untuk Kejayaan Sepak Bola Indonesia
Sebagai rumah sakit pratama, RS Waa Banti akan menjalankan peran upaya kesehatan kuratif, yaitu rawat jalan dan inap.
Pada tahap awal, ada empat pelayanan yang akan dilakukan, yaitu poli umum, farmasi, pelayanan ibu bersalin, dan pelayanan gawat darurat.
“Kolaborasi Pemkab Mimika bersama Freeport telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat pengadaan fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya di kampung Banti sebagai wilayah terdekat dari operasional PTFI. Dari segi fasilitas, RS Waa Banti akan menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Banti dan warga Distrik Tembagapura dan sekitarnya,” ujar Reynold. (*)
Tribun-Papua.com
PT Freeport Indonesia (PTFI)
Dinkes Mimika
RS Waa Banti
Eltinus Omaleng
Claus Wamafma
YPMAK
Reynold Ubra
| PT Freeport Indonesia dan Polda Papua Tengah Teken Kerja Sama, Tingkatkan Pengamanan |
|
|---|
| Penyelamatan Pekerja Terjebak Longsor PT Freeport Berakhir, 7 Orang Ditemukan |
|
|---|
| Tim PT Freeport Temukan Seluruh Pekerja dari Insiden Luncuran Material Basah |
|
|---|
| Berselang Lima Jam, Tim Tanggap Darurat PTFI Berhasil Temukan 2 Jenazah Insiden Tambang Bawah Tanah |
|
|---|
| Tim Tanggap Darurat PTFI Berhasil Temukan 1 Jenazah Insiden Tambang Bawah Tanah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/02112023-RS_Waa_Banti-1.jpg)