Papua Terkini
Gigih Perjuangkan HAM di Papua, Victor Yeimo Terima Voltaire Empty Chair Award 2023
Penghargaan yang diperolehnya ini bukan sekadar simbol pengakuan, tetapi juga amanat untuk terus melangkah maju.
Penulis: Noel Iman Untung Wenda | Editor: Lidya Salmah
Laporan wartawan, Tribun-Papua.com Noel Iman Untung Wenda
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Petisi Rakyat Papua (PRP), Viktor Yeimo dianugrahi Voltaire Empty Chair Award Winner 2023 oleh Liberty Victoria.
Penghargaan itu diterima Victor di Melbourne, Australia, pada Jumat lalu (10/11/2023).
Voltaire Empty Chair Award diberikan kepada Victor lantaran ia dinilai aktif dan gigi dalam membela hal-hal yang berkaitan dengan Hak Asasi Manusia (HAM), kebebasan berbicara atau kebebasan sipil.
Kepada Tribun-Papua.com melalui pesan singkat Whatsapp, Senin (13/11/2023), Victor mengaku bangga dan menyampaikan terima kasih kepada Liberty Victoria atas penghargaan yang diterimanya ini.
Baca juga: Ini Kata Jubir Internasional KNPB Victor Yeimo Saat Bebas dari Lapas Abepura Papua
Menurut Victor yang baru bebas dari tahanan LP Abepura pada September 2023 lalu, pernghargaan itu bukan semata-mata milik dirinya pribadi, melainkan refleksi perjuangan bersama seluruh individu dan kelompok yang berdedikasi untuk memperjuangkan HAM dan kemerdekaan West Papua.
"Perjalanan panjang ini penuh liku-liku, namun setiap rintangan telah menjadi batu loncatan untuk lebih bersatu, lebih kuat, dan lebih tekun dalam menghadapi tantangan demi mencapai tujuan mulia ini," jelas Victor.
Masih menurut dia, penghargaan yang diperolehnya ini bukan sekadar simbol pengakuan, tetapi juga amanat untuk terus melangkah maju.
Lantas, Victor mengajak semua pihak dalam perjuangan Papua Merdeka, bahwa melalui penghargaan ini menjadi renungan mendalam di balik perjuangan kemerdekaan Papua.
"Setiap langkah yang kami ambil untuk HAM dan kemerdekaan seringkali diiringi oleh kisah-kisah dipenjara, dikejar, dan bahkan ancaman nyawa,"sebutnya.
Dipenjara bukan hanya merupakan pengorbanan fisik, tetapi juga ujian terhadap kekuatan mental dan spiritual.
"Penjara telah menjadi saksi bisu dari keinginan kami untuk keadilan dan kebebasan. Namun, meski terkurung, semangat perlawanan tidak pernah padam," tegas Victor.
"Penjara hanya memperkuat tekad untuk meneruskan perjuangan ini dengan lebih gigih lagi," sambung dia.
Bahkan menurut Victor, ketika ia dikejar, maka setiap langkah menjadi penuh arti.
Ia lebih bersemangat dan berani untuk berbicara, menyuarakan kebenaran, meski membuat dirinya menjadi target.
" Namun, tidak ada kekecewaan yang dapat memadamkan api perlawanan. Kami yakin, di balik setiap langkah yang dikejar, ada ribuan langkah lain yang bersama-sama bergerak maju menuju cita-cita kemerdekaan," beber Victor.
Baca juga: RPMR Desak Pengadilan Negeri Jayapura: Segera Bebaskan Victor Yeimo!
Sayangnya, kata Viktor, perjuangan ini juga menyisakan kesedihan mendalam atas kehilangan nyawa para pahlawan yang berani.
"Mereka yang rela memberikan nyawa demi cita-cita yang lebih tinggi. Kehadiran mereka yang tidak lagi bersama kita menjadi cermin betapa beratnya pengorbanan yang telah diberikan," katanya.
Victor kembali mengajak bangsa Papua mengenang pejuang Papua Merdeka dengan janji untuk melanjutkan perjuangan ini, sebagai tanda hormat atas perjuangan yang telah menempuh jalan sulit.
Dengan harapan, lanjutnya, tak ada lagi yang harus merasakan ketidakadilan dan penindasan.
"Penghargaan ini adalah komitmen untuk tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga sebagai sumber inspirasi untuk melangkah maju. Mari kita bersama-sama membangun Papua yang merdeka, yang tak lagi dihantui oleh penjara, kejaran, atau kematian, tetapi dihiasi oleh keadilan, kedamaian, dan kemerdekaan sejati," katanya.
Diketahui Liberty Victoria merupakan organisasi kebebasan sipil terlama di Australia, yang membela dan memperluas hak-hak sipil dan asasi manusia. (*)
Tribun-Papua.com
Papua
Papua Merdeka
KNPB
PRP
Victor Yeimo
Voltaire Empty Chair Award Winner 2023
Liberty Victoria
Sekolah Rakyat di Papua Mulai Beroperasi, Jalan Baru bagi Anak Kurang Mampu |
![]() |
---|
Bantuan Aparat Ditolak di Wilayah Yahukimo, Hesegam: Bukan Benci tapi Demi Citra Internasional |
![]() |
---|
Pj Gubernur Agus Fatoni Tiba di Jayapura, Langsung Temui Tokoh Agama dan Adat Papua |
![]() |
---|
Cucu Bung Karno Ini Sebut Perlu Terobosan Problem Provinsi Baru di Tanah Papua, Tak Hanya Anggaran |
![]() |
---|
SAR Gabungan Lakukan Pencarian Demianus Waromri yang Tertimbun Longsor di Keerom Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.