Surat Usulkan Frest Boray Jadi Pj Bupati Mimika oleh Ketua DPRD, Ini Tanggapan Dewan dan Sekwan

"Tidak mungkin kita usul satu nama saja karena pasti ditolak oleh Kemendagri," tuturnya.

Kata Anton, surat tersebut belum dibahas bersama anggota dewan yang lainnya karena masih satu nama.

"Itu tidak perlu dibahas apalagi ini tahun politik, semua ada jalur, aturan, dan mekanisme."

Baca juga: Seorang Ibu Hamil Diterkam Buaya di Kabupaten Mimika Papua Tengah: Warga Gempar!

"Bupati dan wakil masih aktif sehingga hal ini tidak perlu dibahas," tegasnya.

Di sisi lain Sekwan DPRD Mimika, Gat Tebay menyebut, surat itu tidak benar karena tak ada dasar hukumnya.

"Saya belum mendapat informasi dari Kemendagri untuk masa berakhirnya bupati dan wakil karena saat ini keduanya masih aktif," sebutnya.

Ia mengatakan, sesuai nomor surat 597 pada bulan Oktober 2023  dari sekretariat belum sampai 500 surat.

"Kalau ada surat permohonan kami akan tulis tangan bukan diketik, tidak benar, dan saya tidak tahu," katanya.

Gat Tebay mengaku bingung dengan surat yang beredar luas dikalangan masyarakat tersebut.

"Saya pikir Ketua DPRD juga tidak mengerti terkait surat itu karena belum dikoordinasikan karena pengusulan Pj Bupati Mimika itu ranahnya Pemprov Papua Tengah bukan kabupaten.

"Jadi saya tegaskan surat itu tidak resmi karena dari sekretariat tidak mengeluarkan karena diduga ada okum yang bermain dengan meletakan kop surat," tandasnya. (*)