ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

KKB Papua Ancam Tembak Mati Pilot Susi Air Philips Methrtens, Egianus Beri Waktu 2 Bulan Negosiasi

Ancaman serius ini disampaikan oleh pimpinan KKB wilayah Kabupaten Nduga, Egiaus Kogoya dalam video yang baru dirilis di media sosial.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Kondisi Pilot Susi Air Capten Philips Max Marten (Tengah) kembali diancam akan ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. 

Bahkaan, Kapten Philips juga diberi kesempatan untuk menyampaikan kondisinya.

Philips menyebut, separatis menginginkan negara selain Indonesia untuk terlibat dalam dialog tentang kemerdekaan Papua.

"Negara yang lain, jika tidak bicara dengan Indonesia dalam waktu dua bulan, mereka akan tembak saya," kata Philips dalam video tersebut. 

Pemerintah Tak Gunakan Kekuatan Militer

Sembilan bulan sudah Kapten Philips disandera oleh KKB di bawah komando Egianus Kogoya.

Pemerintah Indonesia mengeklaim telah melakukan berbagai upaya pembebasan, namun belum membuahkan hasil.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan tidak mungkin mengerahkan kekuatan militer hanya untuk membebaskan Pilot Susi Air.

"Saya tidak mungkin menggunakan tenaga kekuatan militer hanya untuk itu," ujar Yudo saat ditemui di Mabes TNI, Jakarta Timur, Jumat (6/10/2023).

Yudo menjelaskan, jika dirinya melakukan operasi militer untuk membebaskan pilot Susi Air, maka dampaknya akan lebih besar bagi masyarakat Papua.

Maka dari itu, kata dia, TNI tetap mengedepankan upaya negosiasi dalam pembebasan ini.

"Kita kedepankan tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat untuk itu (negosiasi)," ucapnya.

Sementara itu, Yudo mengatakan, TNI akan selalu mengedepankan cara yang cerdas dalam bertindak.

"Kita tetap upayakan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat setempat, bisa melaksanakan negosiasi untuk itu," imbuh Yudo.

Sebelumya, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan memastikan kondisi pilot Susi Air Philip Mark Merthens dalam keadaan baik.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyebar pesan akan menembak mati Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Marthens yang mereka sandera pada Sabtu (1/7/2023). Merespon hal tersebut, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono buka suara soal batas waktu negosiasi tersebut.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyebar pesan akan menembak mati Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Marthens yang mereka sandera pada Sabtu (1/7/2023). Merespon hal tersebut, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono buka suara soal batas waktu negosiasi tersebut. (Kolase Tribun-Papua.com)

Izak menyebut, saat ini Philip masih terus dijaga oleh Egianus di dalam hutan yang ada di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Baca juga: Egianus Kogoya Ancam Tembak Pj Bupati Nduga Edison Gwijangge, KKB Minta Pejabat Tak Gunakan Pesawat

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved