Ganjar ke Papua
Spanduk Rakyat Papua Bersama Ganjar-Mahfud Dicopot Petugas, Calon Presiden Justru Dielukan
Bukan hanya di Bali, spanduk berisi dukungan rakyat Papua kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dicopot oleh petugas.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
Hisage menegaskan, Uncen adalah lembaga pendidikan milik masyarakat Papua, sehingga nama baiknya harus dijaga.
"Jangan jadikan panggung politik untuk mengkampanyekan arah politik praktis tahun 2024. Kami mempertegas untuk lembaga Uncen hentikan ciptakan panggung untuk para calon presiden republik Indonesia menyampaikan orasi atau kampanye politik secara personal," katanya.

Sekalipun tidak diundang hadir, BEM Uncen tak melarang calon presiden menyampaikan gagasannya.
Hanya, alangkah baiknya gagasan itu disampaikan secara kolektif.
Ganjar Disambut 5.000 Warga Papua
Lain halnya di Kota Jayapura. Ganjar Pranowo justru disambut ribuan warga yang ingin mengenal dirinya secara dekat.
Sekira 5000 warga Kota Jayapura membanjiri lapangan Papua Trade Center (PTC) Entrop, di Distrik Jayapura Selatan, Rabu sore.
Sesampainya di Lapangan PTC, Ganjar Pranowo disambut tarian adat dari Kepulauan Yapen dengan tradisi injak piring.
Ganjar saat keluar dari mobil, langsung disambut panitia, lalu diarak ke panggung.
Ganjar Pranowo disambut tarian adat dari Kepulauan Yapen dengan tradisi injak piring.
"I love you, Papua," ucap Ganjar.
Baca juga: Demonstrasi di Jayapura, Mahasiswa Papua Tolak Kedatangan Ganjar Pranowo: Ada Apa?
Ganjar mengatakan, dirinya begitu bahagia bisa menginjakan kaki di tanah Papua.
"Hari ini saya merasa sangat bahagia, berdiri di depan kalian semua," katanya.
Menurutnya, sambutan yang luar biasa membuat dirinya terharu.
Ganjar berpesan agar seluruh masyarakat untuk bersama membangun Papua dan mesti hormati budaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.