ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Implementasi Kurikulum Merdeka, Ted Mokay: Guru Diharapkan Dorong Potensi Peserta Didik

Saat ini, kata Ted, IKM dikerjakan oleh sekolah penggerak, elemennya adalah kepala sekolah dan guru yang telah dilatih untuk mengajari anak-anak.

Tribun-Papua.com/ Putri
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Ted Mokay. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di sekolah, guru atau tenaga pengajar diharapkan mampu mendorong potensi peserta didik.

Hal itu diungkapkan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Ted Mokay di sela-sela kegiatan panen raya hasil karya siswa SMP Negeri 2 Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (23/11/2023).

Saat ini, kata Ted, IKM dikerjakan oleh sekolah penggerak, elemennya adalah kepala sekolah dan guru yang telah dilatih untuk mengajari anak-anak dengan melihat lingkungan dan kearifan budaya sekitarnya.

Baca juga: Pemkab Jayapura Gencar Terapkan Merdeka Belajar dan IKM di Seluruh Sekolah

Kata Ted, panen raya hasil karya siswa merupakan hasil kolaborasi antar siswa dan guru.

Keutungannya, yakni ke depan siswa dapat menekuni dan mengembangkan bidang pekerjaan sesuai dengan keahlian dari proyek-proyek yang dikerjakan di sekolah. 

"Jadi kedepan tidak harus menjadi pegawai negeri, tetapi juga bisa menulis seperti wartawan, bernyanyi, dan menari. Sehingga siswa tidak juga harus menempuh jalur perkuliahan," jelasnya.

Kemandirian siswa dengan cara mengajar siswa utamanya adalah guru mengetahui potensi anak didiknya sehingga anak-anak juga ke depannya mampu menentukan pilihan pekerjaan maupun jenjang pendidikan yang akan ditempuh.

Lebih lanjut, kata Ted, sekolah juga menjadi tempat menyenangkan untuk belajar dan berinteraksi bersama guru.

"Itu (potensi) yang di dorong dan dipacu agar bisa berkembang, bukan hanya mengikuti pilihan dari orangtua," ujarnya. 

"Kita harus ikuti minat bakat anak-anak. Ini luarbiasa sekali, disemua sekolah perkembangan
anak luarbiasa, tidak seperti dahulu anak ke sekolah saja, tetapi interaksi antar guru dan anak-anak," sambungnya. (*)  

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved