Anak Papua Makin Pintar Matematika, Marinus Yaung: Mari Ciptakan Generasi Cerdas dan Jenius

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Anak-anak Papua yang mengikuti metode perhitungan Gasing kini mampu berhitung cepat. Dari tidak tau, kini menjadi pandai berhitung.

Dahulu, matematika menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian besar anak didik di sekolah dasar.

Namun, kehadiran metode gasing telah merubah hal itu bagi anak-anak khususnya di Papua.

Baca juga: Dispendik Sarmi Tingkatkan Numerasi Anak Pakai Metode Gasing

"Program pelatihan numerasi pola Gasing adalah pelajaran yang dikhususkan untuk anak-anak Indonesia yang bodoh dan kekurangan kemampuan numeriknya," kata Dosen Universitas Cenderawasih, Marinus Mesak Yaung yang juga terlibat dalam program tersebut, Jumat, (24/11/2023).

Marinus mengatakan, saat ini semua siswa dan siswi yang diutus dari sekolah untuk ikut pelatihan ini.

"Harus ada tes awal dulu untuk melihat kemampuan numeriknya. Kalau dia bisa menghitung dengan baik hitungan angka satu digit, kami akan kembalikan ke sekolahnya. Kalau dia dites dan tidak bisa menghitung dengan cepat diangka satu digit alias dia bodoh, maka dia akan terpilih untuk ikut pelatihan numerasi pola Gasing," ujarnya.

Dikatakan, dalam dua minggu pelatihan, hasilnya bisa langsung kelihatan. Kemampuan numerik para siswi dan siswa Gasing meningkat dengan pesat.

"Kami selalu percaya bahwa tidak ada anak Papua yang bodoh, yang ada hanya anak-anak Papua yang tidak mendapat kesempatan untuk diajar dan dididik dengan guru yang baik dan dengan metode belajar yang efektif," katanya.

Baca juga: Ratusan Peserta Ikuti Pelatihan Matematika Metode Gasing Tahap II di Kabupaten Sarmi

Ia mengatakan, pihaknya juga telah menampilkan sekitar 200 anak Papua pintar dan cerdas yang sudah mengikuti pelatihan numerasi pola Gasing di hadapan Presiden Jokowi pada 23 November 2023.

"Mereka sudah tampil pada saat perayaan Sail Teluk Cenderawasih 2023 di Kabupaten Biak. Siswa-siswi Gasing yang terpilih dari Kabupaten dan kotamadya di tanah Papua dengan demo hitungan cepat di depan Presiden Jokowi dan tamu undangan, dan mendapat apresiasi," ujarnya.

Untuk itu, marinus mengajak Pemerintah, pemerhati pendidikan, dan masyarakat utuk mendukung program tersebut demi generasi Papua cerdas.

"Mari kita dukung lahirnya generasi Papua cerdas dan jenius untuk masa depan Papua dan Indonesia emas 2045," ujarnya. (*)