ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemilu 2024

Akar Keilmuan dan Teladan Mahfud MD Berasal dari Gus Dur, Ini Kata Mantan Ketua MK

Keteladanan Gus Dur sebagai bekal dalam menemani capres Ganjar Pranowo untuk memimpin Indonesia di masa mendatang.

Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
Tribunnews/Irwan Rismawan
Calon Presiden Ganjar Pranowo bersama Calon Wakil Presiden Mahfud MD saat acara dialog terbuka bersama Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (23/11/2023). Dalam dialog yang dihadiri mahasiswa, para kader Muhammadiyah dan masyarakat umum tersebut pasangan capres dan cawapres menyampaikan visi dan isinya. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan tokoh nasional bangsa Indonesia yang banyak melahirkan penerusnya.

Satu di antara penerusnya yaitu calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD.

Gus Dur, adalah mantan Presiden ke-4 Republik Indonesia yang dikenal sebagai pemimpin yang menghargai perbedaan.

Baca juga: Didoakan Para Ulama Kalbar Jadi Pemimpin Nasional, OSO: Indonesia Butuh Ahli Hukum Seperti Mahfud MD

Gus Dur juga menjadi bapak bagi masyarakat Papua.

Satu di antara ketokohan Gus Dur yang paling diingat rakyat Papua yaitu ketika baru dilantik dua bulan sebagai Presiden, Gus Dur langsung menyelesaikan konflik keamanan di Papua.

 

 

Dalam kunjungannya ke Papua, yang saat itu masih bernama Irian Jaya, pada 30 Desember 1999 Gus Dur mengundang berbagai tokoh masyarakat Papua tak terkecuali dari pihak gerakan Papua Merdeka untuk berdiskusi.

Meski merupakan undangan terbatas, diskusi itu dihadiri oleh banyak tokoh masyarakat Papua.

Pada acara diskusi tersebut, walau menjabat sebagai Kepala Negara, Gus Dur memilih tidak menggunakan penjagaan yang ketat.

“Pada 30 Desember 1999 dimulai jam 8 malam dialog dengan berbagai elemen dilakukan di gedung pertemuan gubernuran di Jayapura. Meskipun dengan cara perwakilan, tetapi banyak sekali yang datang karena penjagaan tidak ketat,” demikian dikutip dari artikel NU Online berjudul Alasan Gus Dur Ubah Nama Irian Jaya Menjadi Papua.

Baca juga: GANJAR PRANOWO: I Love You, Papua!

Gus Dur kemudian mempersilakan siapa pun yang hadir pada malam itu untuk memberikan pendapat.

Semua pendapat, baik yang mendukung kemerdekaan Papua, hingga yang memuji pemerintah didengarkan oleh Gus Dur.

Setelah mendengarkan aspirasi masyarakat Papua, Gus Dur kemudian memutuskan untuk mengganti nama Irian Jaya menjadi Papua.

 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved