Uncen FGD Monitoring dan Evaluasi Bagian Kerjasama 2023, Kristian: Bahas Indikator Kinerja Utama

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Universitas Cenderawasih Jayapura menggelar Focus Group Diskusi
terkait monitoring dan evaluasi bagian kerjasama tahun 2023.

FGD tersebut mengusung tema "peran program studi dan strategi perguruan tinggi dalam mendukung peningkatan indikator kinerja utama (IKU) 6 di lingkup Universitas Cenderawasih".

Kepala BAUK Uncen, Kristian Hamadi mengatakan, Kementerian telah menetapkan program 8 program khusus dan IKU 6 adalah bagian terpenting.

"Dalam setiap momen dan kegiatan dimanapun itu, kerjasama sangat perlu agar komunikasi bisa berjalan maksimal," kata Kristian Hamadi, kepada Tribun Papua.com di Abepura, Selasa (5/12/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Mahasiswa Uncen Palang Jalan Masuk Kampus II Perumnas 3 Waena, Ada Apa?

Kristian mengibaratkan, kerjasama itu seperti suatu keluarga.

"Yang paling terkecil didalam keluarga ketika komunikasi dengan anak-anak dari orang tua kurang baik maka akan kacau," ujarnya.

"Itu yang terkecil dalam keluarga apalagi dalam lembaga yang besar. Untuk bisa maju dan kuat kita perlu kerjasama dan saling mendukung," sambung Kristian.

Dijelaskan, bahwa dalam sebuah lembaga masing-masing punya kekurangan dan kelebihan.

"Justru dengan kerjasama itu maka semua akan berjalan dengan baik Disamping kerjasama, koordinasi diantara bagian dan kementerian dan sangat penting sekali," terang Kristian.

Menurutnya, selagi koordinasi setiap bidang berjalan baik, maka tujuan yang dicapai akan berjalan maksimal.

Sementara itu, Koordinator Subtansi Umum, Kerja Sama dan Humas Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Yayat Hendayana menilai FGD ini sangatlah penting.

Yayat berpesan agar seluruh peserta bisa melakukan hal yang bisa kontributif dalam upaya untuk bisa membantu peningkatan indikator kinerja utama.

Baca juga: INI ALASAN Mahasiswa Uncen Tolak Kuliah Umum Calon Presiden Ganjar Pranowo

"IKU 6 Uncen sudah bagus 72 Persen, tapi itu untuk tahun ini 2023, untuk tahun depan akan ada bobot," katanya.

Yayat pun berharap, dalam waktu satu bulan ini akan ada dokumen kerjasama tambahan yang bisa disampaikan oleh prodi dan fakultas.

"Sehingga ini akan lebih memperkuat kualitas dokumen kerjasama berdasarkan IKU 6," tandasnya. (*)