Neno Tabuni Minta Pemilik Akun Sosmed Minta Maaf soal Video Viral Dinsos Sepi saat Ribka Haluk Sidak

Laporan jurnalis Tribun-Papua.com, Alsael Bobii

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE – Video viral dari akun media sosial TikTok yang menampilkan tayangan suasana Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Papua Tengah sepi saat Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk saat mengunjungi kantor tersebut memasuki babak baru.

Baca juga: Wamendagri Jhon Wempi: MRP Provinsi Papua Tengah Bangun Kerja Sama Proteksi Kepentingan OAP

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Papua Tengah, Neno Tabuni didampingi para staf memberikan keterangan kepada awak media di Provinsi Papua Tengah.

Menurutnya, saat Penjabat Gubernur Papua Tengah melakukan sidak itu, dirinya bersama 11 staf sedang mengikuti kegiatan kedinasan yang berada di Kota Timika, Kabupaten Mimika.

Dirinya berada di Kota Timika sejak 27-29 November untuk menghadiri acara sosialisasi partisipasi perempuan bidang politik, hukum dan sosial ekonomi sesuai dan berdasarkan petunjuk pimpinan.

“Kami dan beberapa staf sedang tugas di luar kota sesuai petunjuk dan arahan pimpinan dalam hal ini Penjabat Gubernur Papua Tengah,” terangnya.

Baca juga: Rotasi Jabatan di Pemkab Mimika Dinilai Tak Masuk Akal, Bertha Beanal: Saya Dinonjobkan 18 Bulan

Oleh karena itu, lanjut dia, saat Penjabat Gubernur Papua Tengah melakukan sidak atau kunjungan tersebut, yang ada di kantor hanya 2 kepala bidang dan 13 staf.

“Jumlah personel yang ada di Kantor Dinas Sosial itu hanya 27 staf dan 11 staf mengikuti kegiatan di luar kota,” paparnya.

Terkait video viral tersebut, menurutnya tidak tepat. Oleh karena itu dirinya meminta agar pemilik akun yang memosting video tersebut segera memberikan klarifikasi dan meminta maaf.

Baca juga: Pemprov Papua Tengah Gelar Kick Off dan GFD Penyusunan KLHS RTRW 

"Kami dinas sosial dan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak setiap hari melayani masyarakat, dengan baik sesuai tugas dan tanggung jawab,” urainya.

Di tempat yang sama, pegawai yang menerima dan menyambut kunjungan Penjabat Gubernur Papua Tengah, Frans Pigai menuturkan kalau video itu tidak benar. (*)