ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

GEMPAR! Napi Kasus Makar Papua Yoran Pahabol Meninggal di Makassar, Begini Penyebabnya

Yoran Pahabol adalah satu diantara terpidana dalam kasus makar. Yoran Pahabol menjabat anggota staf Kepresidenan dalam struktur NFRPB.

Istimewa
Ilustrasi Jenazah 

TRIBUN-PAPUA.COM - Yoran Pahabol (43) dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (21/12/2023). 

Yoran Pahabol adalah satu diantara terpidana dalam kasus keamanan negara (makar).

Ia didakwa terlibat dalam kasus makar yang terjadi di Kota Sorong, Papua Barat.

Akibatnya, Yoran Pahabol pun dijatuhi sanksi kurungan penjara selama 2 tahun 6 bulan.

Adapun Yoran Pahabol selama ini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar, Sulsel.

Ia sudah beberapa kali menjalani perawatan medis akibat sakit yang dideritanya. 

Baca juga: Sejarah Organisasi Papua Merdeka dan Peringatan 1 Desember

"Ada penurunan daya tahan tubuh sehingga sudah berkali-kali dibawa berobat dan akhirnya meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana kepada wartawan, Kamis petang.

 "Dia diamankan dalam kasus makar tindak pidana, sehingga dalam proses terpidana mendapatkan hukuman 2 tahun 6 bulan dan sudah menjadi binaan Lapas Kelas IIB Takalar," ucap Komang.

Komang menyebut, pada 10 November 2023 Yoran Pahabol jatuh sakit dan demam tinggi.

Petugas pun segera melakukan perawatan intensif. 

"(Pada) 14 Desember kembali dicek kesehatannya dan pada tanggal tersebut terpidana dipasangi infus selama empat hari untuk menambah daya tahan tubuh terpidana," jelas Komang. 

Tak berselang lama atau tepatnya 17 Desember 2023, kondisi Yoran Pahabol kembali memburuk sehingga dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjonga Daeng Ngalle, Kabupaten Takalar, Sulsel.

  "Pada Kamis, 21 Desember sekitar pukul 00:15 Wita, dirujuk kembali ke RSKD Dadi Makassar dan pukul 04:00 Wita, terpidana dinyatakan meninggal dunia," bebernya.

Polisi pun memastikan kematian Yoran Pahabol disebabkan karena penyakit yang dideritanya.

"Kalau kita lihat ada penurunan daya tahan tubuh dan ada ditemukan stroke sebelum meninggal. Ini meninggalnya karena sakit, tidak ada unsur-unsur penganiayaan, tidak ada unsur-unsur kekerasan dalam tahanan tersebut," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved