ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemilu 2024

Janji Ganjar Pranowo-Mahfud MD Jika Menang: Gaji Tetap untuk Guru Ngaji

Janji merealisasikan gaji guru mengaji menjadi salah satu dari 21 program unggulan. 

Penulis: Lidya Salmah | Editor: Lidya Salmah
Istimewa
Kampanye Ganjar-Mahfud di Sabang dan Merauke 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAKARTA - Keberadaan guru mengaji di Indonesia menjadi perhatian serius Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Pasangan calon nomor urut 3 ini pun berjanji memberikan gaji tetap kepada para guru mengaji.

Program ini akan direalisasikan jika duet Ganjar-Mahfud menang pada Pilpres 2024 mendatang.

Janji merealisasikan gaji guru mengaji menjadi salah satu dari 21 program unggulan. 

Baca juga: Yenny Wahid Sebut Ganjar-Mahfud Paling Dekat dengan Nilai yang Diwariskan Gus Dur, Orangnya Merakyat

Mahfud MD mengungkapkan, puluhan program unggulan ini diproyeksikan bisa berjalan selama lima tahun dengan total anggaran mencapai Rp 2.500 triliun.

"Kami Ganjar dan Mahfud ingin memastikan untuk menyelenggarakan negara yang bersih melalui penegakkan hukum tanpa pandang bulu," katanya  dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, dikutip pada Minggu (24/12/2023).

Pasangan Ganjar-Mahfud juga menjanjikan kesejahteraan untuk pengurus masjid.

Selain gaji guru mengaji untuk umat Islam, program pemberian gaji yang sama juga akan diberikan untuk guru atau pembimbing agama lainnya di Indonesia.

Program gaji guru mengaji ini berangkat dari keprihatinan Ganjar-Mahfud terkait kesejahteraan mereka yang dianggap kurang dan pendapatannya jauh di bawah upah minimum.

Berdasarkan data Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) memperkirakan ada sekitar 928.000 guru ngaji yang mengajari di Taman Pengajian Al-Quran (TPQ) dan Taman Kanak-Kanak Al-Quran (TKA).

Sekitar 40 persen guru TPA dan TKA masih dibayar sangat rendah yakni Rp 100.000 per bulan.

Imbalan tersebut tentu sangat kecil bila dibandingkan biaya hidup saat ini.

Program gaji untuk guru ngaji sejatinya sudah dilakukan Ganjar saat masih menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Dana diambil dari alokasi APBD.

Baca juga: Pakar Komunikasi: Debat Pilpres Bukan Forum Gimmick, Ganjar-Mahfud Mumpuni BenahiSektorHukum

Sepanjang 2022, Pemprov Jawa Tengah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 247,6 miliar untuk insentif 206.302 guru ngaji dan madrasah diniyah (madin).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved