Papua Terkini
Kericuhan di Namblong Jayapura Seperti Bara dalam Sekam, 926 Warga Trans Mengungsi: Segera Damaikan!
perlawanan yang diberikan Sertu AD menyebabkan DB, salah satu pelaku pengeroyokan tewas akibat luka senjata tajam.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Sebanyak 926 warga Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua, mengungsi di tiga kampung terdekat pascakerusuhan yang menghanguskan delapan bangunan rumah.
Perlawanan yang diberikan Sertu AD menyebabkan DB, salah satu pelaku pengeroyokan tewas akibat luka senjata tajam.
Sebaliknya, perlawanan yang diberikan Sertu AD menyebabkan DB, salah satu pelaku pengeroyokan tewas akibat luka senjata tajam.
Baca juga: Sikapi Kericuhan di Namblong Jayapura, Seblon Dwaa: Saya Hadir Meredam Situasi saat Insiden Terjadi
"Jumlah total ada 926 jiwa, itu terbagi di tiga pengungsian, di antaranya Belum Jaya 1 sebanyak 286 jiwa, di Nimbo 2 itu 58 jiwa, sementara di Nimbokrang 582 jiwa," ujar Kepala Kampung Karya Bumi Muryani saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (3/1/2024).
Tak terima DB tewas, keluarga korban melakukan aksi anarkis dengan membakar delapan bangunan di Kampung Karya Bumi dan merusak belasan kendaraan bermotor.

Menurut Muryani, saat ini kondisi Kampung Karya Bumi tidak kosong, ada beberapa warga yang memilih tidak mengungsi untuk menjaga kampung.
"Di Karya Bumi tidak kosong, kita penduduk di angka 1.215 jiwa. Pagi tadi atas anjuran Kapolres diminta laki-laki yang muda-muda bisa kembali ke kampung, cuma jumlahnya kita belum tahu pasti," kata dia.
Baca juga: Warga Tewas Digorok Oknum TNI, Marinus Yaung: Aparat Pahami Sejarah Perampasan Tanah Adat Genyem
Ia pun menyebut bahwa saat ini warganya yang mengungsi membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
"Untuk sementara kebutuhan paling mendesak bahan makanan, mulai tadi pagi ada bantuan dari Yonif 751, katanya masih ada lagi yang mau kasih," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "926 Warga Karya Bumi Jayapura Mengungsi Pascakerusuhan yang Menghanguskan 8 Rumah",
Kapolres Jayapura, AKBP Frederickus W A Maclarimboen kepolisian mendata sekitar delapan rumah warga yang terbakar, dan kehilangan dan pengrusakan barang berharga.
Adapun pihaknya mengklasifikasi laporan dari warga yakni laporan mengenai pembakaran rumah, kantor kampung, pengrusakan rumah, mobil, dan laporan kehilangan barang berharga akibat penjarahan.
"Ini dilakukan selama kericuhan, dan kami masih mendata. Tadi pagi ada delapan orang warga yang datang melapor lagi," jelasnya.
Sebelumnya, seorang warga Besum, Daud Bano, tewas digorok oleh oknum TNI di Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, pada Senin (1/1/2024).
Wakil Sementara (WS) Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Chandra Kurniawan mengatakan, peristiwa itu terjadi saat anggota mereka yang merupakan Babinsa dalam perjalan pulang ke rumahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.