Info Jayapura
Pemkab Jayapura Minim Bantuan Sosial: Dinsos Akui Tak Lengkap
Arry Deda mengaku, bantuan yang dibawa oleh Dinsos belum lengkap, namun akan di lengkapi lagi dengan melihat kebutuhan anak-anak.
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Pemkab Jayapura memberikan bantuan kepada ratusan pengungsi di Kampung Benyom Jaya 1, Benyom Jaya 2, dan Nimbokrang pasca kericuhan yang terjadi di Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong, Senin (1/1/2024).
Kericuhan tersebut dipicu meninggalnya seorang warga dari Kampung Kwansu, Distrik Kemtuk, Daud Bano (39) yang digorok lehernya oleh oknum prajurit TNI pada Senin (1/1/2023).
Baca juga: KRONOLOGI Pembunuhan Warga Sipil oleh Oknum TNI di Besum Jayapura
Namun sayangnya, bantuan yang pertama digelontorkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura pada Selasa (2/1/2023) dan Dinas Sosial Kabupaten Jayapura pada Rabu (3/1/2023) tidak lengkap bahkan merupakan bahan makanan (bama) sisa yang diberikan kepada pengungsi.
Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayapura, Arry Deda.
Ia mengaku, bantuan yang dibawa oleh Dinsos belum lengkap, namun akan di lengkapi lagi dengan melihat kebutuhan anak-anak seperti pempers dan susu.
"Bantuan tidak lengkap yang dibawa karena ada anak-anak dan lansia. Akan dipilah lagi. Kita bawa bantuan pempers juga harus ada. Perlu susu itu juga menjadi perhatian. Jadi nanti koordinasi lagi dalam waktu dekat," jelasnya.
Arry menyebut bantuan diantaranya beras, supermie, daun teh, pelengkapan perawatan anak, selimut akan dibagikan kepada warga yang kehilangan rumah akibat kebakaran, warga dipengungsian, dan keluarga korban.
Baca juga: MIRIS! Ratusan Warga Trauma Pasca-ricuh di Besum Jayapura
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura, Jan Willem Rumere mengatakan bantuan yang yang diserahkan berupa bama, seperti beras, supermi, gula, kopi, daun teh, dan, sarden.
Dikatakan Jan, bantuan ini merupakan bama yang tersisa, maka diperkirakan tidak dapat menjawab sepenuhnya kebutuhan makan dari para pengungsi
"Jadi bantuan ini belum maksimal, karena sesuai informasi dari Kepala Kampung Benyom Jaya 1, kalau dalam sehari mereka harus memasak beras sebanyak 100 kilo, maka kalau dihitung dalam 10 hari saja, sudah masuk 1 ton beras, maka itu, dengan yang kami berikan ini, paling hanya bisa bertahan dua sampai tiga hari kedepan," jelasnya.
Baca juga: Kericuhan di Namblong Jayapura Seperti Bara dalam Sekam, 926 Warga Trans Mengungsi: Segera Damaikan!
Menurut Kepala Kampung Karya Bumi, Muryani jumlah pengungsi dari Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura sebanyak 958 warga yang tersebar di tiga kampung diantaranya Kampung Benyom Jaya 1, Benyom Jaya 2, dan Nimbokrang.
Muryani mengungkapkan di Benyom Jaya 1 sebanyak 318 orang, Kampung Benyom Jaya 258 orang, dan Kampung Nimbongkrang 582 orang dari total jumlah penduduk 1.239 warga.
Tribun-Papua.com
Info Jayapura
Pemkab Jayapura
DinsosKabupaten Jayapura
Kampung Karya Bumi
Distrik Namblong
Daud Bano
Arry Deda
Jan Willem Rumere
1.039 Mahasiswa Uncen Diwisuda, Rektor: Jadilah Cenderawasih Muda yang Berdampak |
![]() |
---|
Ketua Senat Uncen Ingatkan Alumni: Jangan Hanya Cari Kerja, Tapi Ciptakan Lapangan Pekerjaan |
![]() |
---|
Dosen FKM Uncen Pakai Teknologi RO Bantu Warga Keerom Atasi Kesulitan Air Bersih |
![]() |
---|
Warga Perbatasan Papua Nugini Ikuti Pelatihan Barista di Koya Kota Jayapura |
![]() |
---|
Warga Distrik Kaureh Kabupaten Jayapura Minta Bupati Yunus Wonda Perbaiki Jalan Kampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.