ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kabar Duka

KABAR DUKA: Uskup Emiretus Mgr Antonius Pain Ratu SVD Tutup Usia

Duka mendalam bagi Keuskupan Atambua. Uskup Emiretus Keuskupan Atambua, Mgr Antonius Pain Ratu SVD dikabarkan wafat.

Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Istimewa
Uskup Emiretus Keuskupan Atambua, Mgr Antonius Pain Ratu SVD semasa hidup. 

Ia memilih moto tahbisan "Maranatha" (1Kor 16:22).

Ia ditahbiskan menjadi uskup pada 21 September 1982. Dalam penahbisan tersebut, Uskup Atambua Mgr Theodorus van den Tillaart, SVD menjadi Uskup Penahbis Utama, dengan Uskup Ko-konsekrator adalah Uskup Malang, Mgr Franciscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta, O Carm, Uskup Agung Ende, Mgr Donatus Djagom SVD, dan Uskup Kupang, Mgr Gregorius Manteiro SVD.

Bersamaan dengan dikabulkannya permohonan pensiun Mgr van den Tillart, Mgr Pain Ratu ditunjuk meneruskan kepemimpinan di keuskupan tersebut.

Ia diinstalasi sebagai Uskup Atambua pada 9 Mei 1984.

Mgr Pain Ratu menjadi Uskup Ko-konsekrator bersama dengan Uskup Ruteng, Mgr Eduardus Sangsun SVD bagi Mgr Gerulfus Kherubim Pareira SVD sebagai Uskup Weetebula pada 25 April 1986.

 

06012024-Uskup_Antonius_Pain_Ratu-1
Uskup Emiretus Keuskupan Atambua, Mgr Antonius Pain Ratu SVD semasa hidup.

 

Uskup Kupang, Mgr Gregorius Manteiro SVD menjadi Uskup Penahbis Utama.

Pada 6 Agustus 2000, Mgr Pain Ratu menjadi Uskup Penahbis Utama bagi Mgr Benyamin Yosef Bria sebagai Uskup Denpasar.

Uskup Agung Ende, Mgr Longinus Da Cunha dan Uskup Malang, Mgr Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro O Carm menjadi Uskup Ko-konsekrator.

Pada 2006, Mgr Pain Ratu berperan dalam menyerukan penghentian kekerasan dan pengrusakan masyarakat Atambua terkait eksekusi mati Fabianus Tibo, Marinus Riwu, dan Dominggus da Silva.

Ia juga memberikan contoh tentang keberpihakan Gereja kepada kaum kecil dan tertindas dengan perjuangan tanpa kekerasan, termasuk pengungsian besar-besaran dari Timor Timur yang memasuki Timor Barat.

Baca juga: Pesan Kedamaian Uskup Jayapura saat Resmikan Gereja Katolik Termegah di Kabupaten Yalimo

Mgr Pain Ratu juga menjadi motor dalam menjalin keakraban para pemimpin agama di Kabupaten Belu dan Timor Tengah Utara (TTU), kawasan perbatasan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan Timor Timur (Timtim).

Mgr Pain Ratu pensiun sebagai Uskup Atambua pada 2 Juni 2007.

Kepemimpinan Keuskupan Atambua diteruskan oleh Mgr Dominikus Saku sampai penahbisannya.

Mgr Pain Ratu menjadi Uskup Penahbis Utama bagi Mgr Saku pada 21 September 2007, dengan didampingi Uskup Agung Kupang, Mgr Petrus Turang dan Uskup Weetebula, Mgr Gerulfus Kherubim Pareira SVD sebagai Uskup Ko-konsekrator. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved