Tahanan di Lapas Sorong Kabur
53 Tahanan Kabur dari Lapas Sorong, Ini Kronologi Awalnya!
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Sorong, Manuel Yenusi menyebut peristiwa kaburnya tahanan terjadi seusai Ibadah pada Minggu.
Penulis: Roy Ratumakin | Editor: Roy Ratumakin
TRIBUN-PAPUA.COM - Sebanyak 53 tahanan kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas II Sorong, Papua Barat pada Minggu (8/1/2024).
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Sorong, Manuel Yenusi menyebut peristiwa kaburnya tahanan terjadi seusai Ibadah pada Minggu (7/1/2024).
Baca juga: 53 Tahanan Kabur dari Lapas Sorong, Baru 7 Orang Ditangkap Termasuk Penyerang Pos TNI Maybrat
Kejadian bersamaan ada bunyi petasan setelah mereka turun ibadah.
Selang beberapa menit, sejumlah tahanan mulai merangsek ke arah petugas di depan pintu utama akses masuk keluar lapas.
"Para tahanan juga sempat mengancam petugas jaga, sebab saat itu penjagaan hanya dua orang," kata Manuel Yenusi.
Menurutnya, jumlah tahanan yang kabur awalnya terdata 50 tahanan, namun setelah dicek ulang menjadi 53 orang.
Dari jumlah tersebut, enam orang tahanan berhasil ditangkap lagi.
"Kalau soal perencanaan (kabur) kami tidak tahu, namun mungkin internal mereka kemungkinan sudah begitu," Kata Manuel Yenusi.
Baca juga: Polisi Ungkap Data Sementara Tahanan Lapas Kelas IIB Sorong yang Kabur: 6 Orang Sudah Ditangkap
Diburu 50 Personel Polres Sorong
Untuk menangkap para tahanan yang kabur, Polres Sorong beserta TNI menggelar razia di wilayah hukum Polres Sorong guna mengantisipasi tahanan kabur lebih jauh dari wilayah Sorong.
Razia tersebut menyasar mobil-mobil ataupun kendaraan yang berpotensi menjadi modus sembunyi dari para tahanan yang kabur.
“Penjaringan ini sudah dari kemarin dan masih terus berlanjut. Dalam kegiatan ini kami menerjunkan 50 personel guna melakukan menjaring para napi yang kabur,” ujar Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru kepada TribunSorong.com, Senin (8/1/2023).
Dia menjelaskan, dalam penjaringan ini pihaknya fokus pada dua titik di wilayah hukum Polres Sorong, Kabupaten Sorong.
Meskipun demikian, dia tidak merinci di mana saja titik-titik yang bakal menjadi fokus operasi penjaringan para tahanan yang kabur itu.
Baca juga: Puluhan Tahanan Kabur, Polisi Sisir Area Lapas Kelas IIB Sorong
Warga Lapor Jika Tahu Keberadaan Tahanan
Kasus kaburnya 53 tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong pada Minggu 7 Januari 2024 membuat geger masyarakat di Papua Barat Daya.
Menindak lanjuti kaburnya para tahanan, Kepala Lapas IIB Sorong mengatakan, pihaknya telah mengerahkan anak buahnya dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian termasuk Polres Raja Ampat guna menjaring para tahanan.
Kapolres Raja Ampat AKBP Edwin Parsaoran menghimbau kepada seluruh masyarakat Raja Ampat, jika mengetahui keberadaan para tahanan yang kabur, segera melapor ke kantor Polisi terdekat.
"Soal para narapidana yang kabur dari Lapas IIB Sorong, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Raja Ampat, kalau ada yang mengetahui keberadaan para tahanan atau orang-orang yang mencurigakan, agar melapor ke kantor Polisi," ujar AKBP Edwin Parsaoran, Senin (8/1/2024).
Ia berharap para tahanan yang kabur segera ditangkap dan dikembalikan ke Lapas Kelas IIB Sorong.
Edwin Parsaoran juga minta kesadaran dari para tahanan yang kabur agar menyerahkan diri kepada pihak berwajib. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com
| 53 Narapidana Kabur dari Lapas Sorong, Manuel Yenusi: 22 Sudah Ditangkap, Selebihnya Masih Diburu |
|
|---|
| Tahanan Lapas Sorong Kabur, Kakanwil Kemenkumham Papua Barat: Masalah Klasik Jadi Pemicu |
|
|---|
| Petasan Meledak di Ruang Komandan Jaga Lapas Sorong, 53 Tahanan Kabur |
|
|---|
| SDM Lapas Sorong Minim Jadi Penyebab Tahanan Kabur? Ini Kata Kalapas |
|
|---|
| TNI-Polri di Raja Ampat Gelar Patroli Gabungan: Jaring Napi Lapas Sorong yang Kabur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/08012024-TNI_Polri_kejar_tahanan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.